𝗗𝗨𝗡𝗜𝗔 𝗣𝗔𝗥𝗔𝗟𝗘𝗟 [𝗕𝗼𝗕𝗼𝗶𝗕𝗼𝘆]

༺ CHAPTER 5 ༻

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*

BoBoiBoy (c) Animonsta Studios

Dunia Paralel (c) itszura_desu

This story is mine. I'm not receive any profits in this story

Warning: OOC, Miss Typo, bahasa non baku

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*

.

.
Sebuah helaan nafas panjang terdengar dari seorang remaja berambut ungu. Tak lama ia melepaskan kacamata berteknologi canggih dan mengacak-acak rambutnya frustasi, kemudian ia kembali memakai kacamata itu lagi.

Sudah dua hari Fang berada di ruangan kerja nya untuk mencari keberadaan sahabat sekaligus rival nya itu, namun hasil nya tetap nihil. Ia heran mengapa masalah ini sangat susah untuk diselesaikan padahal setiap masalah ia tangani akan terselesaikan dengan cepat.

Fang hendak berkutat dengan pekerjaan, tetapi dihentikan oleh suara ketukan pintu. Ia berseru memerintah kan seseorang itu masuk ke dalam ruang kerja nya dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Fang," Ochobot memanggil sambil membawakan kopi hangat dan juga tak lupa donat kesukaan remaja berambut landak itu, "Istirahat dulu. Nanti bisa sambung lagi kerjaan nya, rileks aja."

"Mana bisa, Ochobot. Dua hari telah berlalu tapi aku sama sekali tidak mendapatkan petunjuk secuil apapun. Bagaimana bisa aku rileks?" Fang bergerutu kesal, bukan kesal kepada Ochobot melainkan kesal pada diri nya sendiri karena tidak becus untuk menyelamatkan Boboiboy.

"Ulululu... Kangen berat sama Boboiboy, ya?" Mata Ochobot melengkung menjadi bulan sabit, menandakan bahwa ia sedang menunjukkan ekspresi jahil.

Kemudian robot itu terbang kesana kemari menghindari barang-barang melayang ke arah nya. Sudah tentu sang pelaku adalah si alien landak ungu.

"Kau sendiri ngga kangen sama bestie mu itu?!" sahut Fang, kali ini ia kesal dengan robot kuning kesayangan saha– rival nya.

"Pasti kangen dong, tapi liat kamu berusaha keras kayak gitu... Agak lain."

"Agak lain gimana, sih?!" Alis Fang berkedut kesal, kesabaran nya sedang di uji oleh si robot kuning.

"Rahasia dong. Mending di makan tuh donat nya sebelum aku kasih ke Cattus," Goda Ochobot sebelum kabur karena melihat Fang mulai bersiap-siap untuk melempar barang lagi.

Fang mendengus kasar dan berkata dalam hati kalau Ochobot kembali menjahili nya lagi, ia tak akan segan-segan menendang si robot kuning itu, kesempatan karena sang tuan tidak ada di sini.

Fang memakan donat sambil menatap layar monitor dengan serius, tak lama ia menyipit melihat sebuah titik berwarna biru tak di ketahui asalnya tiba-tiba muncul di layar. Ia memencet titik biru itu dan layar pun menampilkan sebuah gambar namun sedikit buram, lantas ia mengetik sesuatu untuk menjernihkan gambar tersebut.

Ia membelalakkan matanya setelah gambar itu telah jernih dan menampilkan sesosok yang sangat jelas, sampai donat yang berada di tangan nya terjatuh. Ia menahan nafasnya setelah mengetahui siapa sesosok tersebut.

"Tak mungkin..."
.

.

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*

.

.
"GAME! HAHAHA! AKU MENANG!"

"Ihhh! Kak Blaze curang!"