Setelah sampai Gracio menduduki di kasur dia menatap Shani dia hanya ingin kejujuran Shani ya dia memang tau Kejadian ini karena dia memantau namun dia Kurang suka karena Shani tidak mengatakan apa apa Semenjak dia terbang
"Sejak kapan kamu di perlakukan seperti itu?"Tanya Gracio dingin
"Kakak kenapa bisa tau? Terus kenapa kakak Mau pulang ga bilang bilang?"Shani berbalik nanya dan memboca mengalihkan pembicaraan
"Saya bertanya Shani kepada kamu"tanya Gracio sekali lagi
"Cuman di bully kaya gitu doang kok ka,Kaka jangan khawatir ya"Balas Shani santai
"Jangan khawatir kata kamu? Hei kamu di perlakukan semena semana gitu kamu bilang aku ga khawatir Shan?"
"Dan lebih nya kamu saat di perlakukan seperti itu kamu ga bilang ke aku sendiri Shan,Kamu anggap aku apa Shan? Orang lain?"Gracio sudah menahan marah namun dia tidak mau namanya membentak Shani
BRAAKK
Gracio berdiri Emosi sudah ia tidak bisa tahan dia memukul meja dengan keras dia tidak mau sampai Dengan emosi nya dia membentak Shani.
Shani memejamkan mata nya melihat Gracio seperti sangat emosi dia tau dia salah karena tidak memberi tau ini
"Kakak maaf"lirih shani dia Berdiri dan memeluk Gracio dari belakang,Gracio yang tidak tega tidak seharusnya dia seperti ini
gracio membalikkan badan nya melihat Shani menangis dia menghapus air mata Shani menyuruh Shani duduk di kasur dia mengambil P3k melihat sudut bibir Shani sedikit sobek
Perhatian kecil dari Gracio membuat Shani merasa bersalah apa dia salah
"Maafin aku Ka,aku tau aku salah"Shani menghentikan gracio saat sedang mengobati Diri nya
"Saya tau emang dari awal kita hanya orang asing yang di paksa untuk menikah tapi Tolong Kasih tau apapun yang kamu alami kesaya karena saya ga mau orang yang saya sayangin itu di sakitin apa lagi terluka saya minta tolong"Ucap gracio menatap Shani,Gracio menghela nafas panjangnya
"Sekarang kamu bersih bersih sekarang"Suruh Gracio dan Shani mengangguk
Tidak lama Shani keluar dengan piyama karena menang sudah di izinkan tidak masuk sekolah oleh gracio
"Kaka mau mandi? Kalau Kaka mau mandi aku udah siapin air hangat "ucap Shani dan gracio mengangguk
"Terimakasih "balas gracio tersenyum tipis
Gracio keluar dari kamar mandi dengan keadaan lebih segar Shani meneguk Ludah nya melihat badan Gracio yang benar benar idamannya
"Biasa aja kali ngeliat nya"Ledek Gracio membuat tatapan Shani buyar
"Apaan si ga ya aku juga sering liat badan kaya gitu di Drakor Drakor "sahut Shani
"Emang bisa di miliki hm?"tanya Gracio
"Y-ya ga si "
"Ada saya nganggur kenapa ga di pake "terkekeh Gracio membuat pipi Shani merah
Gracio mengajak Shani untuk Makan dia tadi sudah memesan makanan kebetulan waktu masih jam 3 sore
"Maafkan saya tadi terlalu berlebihan ke kamu"Ucap gracio Menatap Shani
"Kaka ga perlu minta maaf ini kesalahan yang aku perbuat wajar Kaka Marah,malah aku merasa dari marahnya Kaka aku merasa Kaka sangat Takut kalau aku kenapa kenapa"
"Saya benar benar takut kehilangan kamu Shani,saya sangat sayang kepada kamu kalau di tanya kenapa saya begitu cepat mencintaimu saya tidak akan pernah bisa jawab"
"Karena menurut saya kamu takdir yang dikirim tuhan"Gracio memeluk Shani erat
Dikit dulu mau bulan madu langsung ga nich??😋
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect pilot
Teen FictionSeorang Remaja SMA yang Dijodohkan oleh seorang pilot Yang memiliki Sifat Yang menurut dirinya Sangat dingin seperti kutub Utara Gadis Cantik Keturunan Chinese Terpaksa Menikah dengan Laki laki memiliki sifat seperti kutub Utara karena ada sebuah ja...