sudah genap usia kandungan jaemin ia di bawa ke rumah sakit saat merasakan kontraksi,dan mereka tinggal menunggu antara pagi siang ataupun malam.
"bagaimana keadaan mu sayang?,masih sakit kaya tadi?" tanya Jeno dengan khawatir.
"sakit tapi tidak seperti tadi"
"nanaaa"
"embuulll"
"apa sakit?"
"Ya,sakit lah"
"bagaimana kata dokter?" tanya taeyong.
"operasi nya akan di mulai sebentar lagi
"Jeno kau kenapa?nangis?" ejek taeyong.
"Tidak,Jeno nggk nangis"
"hari ini kau akan menemani Nana sampai selesai,biar kamu itu tau bagaimana bubu dulu!" suruh Jeno.
"shhhh......Akh"
"Nana!"
"shh...sakit"
"sebentar aku panggil dokter"
tak lama kemudian dokter yang mengurus Nana langsung memeriksanya.
"baik kita akan mulai,suster silahkan bawa ke ruang operasi ya,kita akan mulai,tunggu sebentar ya tuan"
"Akkhhhh.....Jenn...sakittt"
"tahan dulu ya sayang"
"udh nggak papa,kamu pasti takut, melihat Nana seperti ini,iya kan?" tanya taeyong pada haechan karena ia tau apa yang di pikirkan haechan saat ini.
"keluarga pasien silahkan tunggu di luar,kita akan membawa nya ke ruang operasi teruntuk suami dari pasien silahkan ikut dengan saya"
Jeno pun menurut ap yang di katakan oleh dokter,ia sangat khawatir jika kelinci imut nya itu kesakitan,dan jaemin juga memilih untuk operasi saja.
jaehyun datang ke rumah sakit bersama deng Mark ia langsung menuju di mana taeyong dan juga haechan berada.
"sayang" ucap jaehyun sontak mengagetkan haechan dan juga taeyong.
"ishhh,apa apaan kau ini membuat kaget saja!" bentak taeyong
"aku cuma manggil loh"
"udah udah diem,ganggu aja,oiya anak mu mana?"
"itu di belakang mu"
"Ya!,Mark Jung,Jika Kau Macam Macam Dengan Haechan Awas Kau!"
"Macam macam apasih bubu,aku nggak ngapa ngapain dia kok"
"mulai besok kau cuti,jaga istri mu itu baik baik!"
"bubu,aku sudah bilang jika aku mengambil cuti saat dia udah 9 bulan
ini baru berapa?""kan,kau saja lupa sekarang istri mu mengandung berapa bulan,bisa jagain haechan GK sih kamu hah!"
"apa salahnya dia bisa sendiri juga nggak perlu bantuan"
"CUKUP!!,TAEYONG,MARK!" bentak jaehyun.
"sudah bubu,tak apa,aku juga bisa sendiri" ucap haechan agar pentengkaran taeyong dan Mark tidak semakin panjang.
"bubu dengar kan apa yang di katakan dia"
taeyong memutar mata malas saat melihat wajah putra nya itu lagi,dan langsung memeluk haechan.
"maaf kan Mark ya?"
"iya bubu tak apa"
teyong merasakan ada pergerakan kuat dari perut haechan.
"eh"
"ah,maaf dia nendangnya kuat banget tadi"
"ohh ternyata cucu bubu yang nendang Hem?" kata taeyong saat mengelus perut haechan.
"oiya,echan kita pulang aja ya,nanti kamu di sini malah kecapean,kamu istirahat aja di rumah nanti bubu temenin,di sini juga sudah ada Daddy dan dia,kita pulang aja ya?"
"iya bubu"
di perjalanan.
"eum,bubu"
"iya ada apa sayang?"
"aku mau kerumah mama dan papa ku apa boleh?"
"tentu boleh,kita berhenti di sana dulu"
setelah berada di rumah haechan.
tok tok tok
"siapa itu pa?" tanya Ten
"coba buka aja"
"ma,mama di rumah?"
"Haechan!!,iya sayang mama di rumah,sebentar mama buka pintu"
"Mamaaa!!!" panggil haechan pada Ten,ia sungguh rindu dengan ibu nya itu mereka sudah lama tidak bertemu.
"haechan anak mama, bagaimana kabar mu sayang?"
"baik,ma papa mana?"
"itu papa"
"hai Ten udah lama ya gak ketemu?" sapa taeyong.
"iya udah lama banget sejak anak kita menikah kau sudah tak ingat aku lagi!"
"ih,bukan begitu aku masih mengingat mu,pelukk aku" mereka pun saling berpelukan.
"P-papa,bolehkah aku memelukmu sebentar?"
"ya terserah" ucap Johnny dengan dingin.
haechan pun langsung memeluk Johnny walaupun ayah nya tidak menyukai nya ia tetap sayang kepada ayah nya itu.
"aku kangen papa...hiks.."
hati Johnny berdesir,haechan tak pernah memeluknya seperti ini,seketika ia luluh pada pelukan haechan saat merasakan tendangan calon cucu nya.
"papa juga" dengan membalas pelukan haechan.
"usia kandungan mu sudah berapa bulan" tanya Johnny sambil menghapus air mata nya.
haechan melepaskan pelukan nya dan juga ayahnya "8 bulan lebih"
"wah, papa sudah tua ya,sebentar lagi papa akan punya cucu" ucap Johnny
dengan tersenyum.haechan tak pernah melihat ayahnya tersenyum kepadanya setelah bertahun tahun ia hidup dengan ayah dan ibunya baru kali ini ayahnya memberikan senyuman untuk haechan.
"walaupun begitu,papa tetap papa echan" balas echan dengan senyum.
"kau seperti mama mu Chan,cantik,lucu,apalagi pipi gembul mu inii" ucap Johhny dengan mencubit pipi echan
"kamu sudah makan?"
"belum aku dari rumah sakit"
"siapa yang sakit?"
"Nana,ia lahiran hari ini"
"ohh,begitu"
"ayo kita makan bersama" ajak Ten.
mereka berempat makan bersama berlima dengan baby echan
AKHIRNYA JOHNNY LULUH JUGA DENGAN HAECHAN BWHAHAH
SIAPA YANG NGGAK LULUH SAMA HAECHAN COBA ORANG NYA AJA KAYAK GITU HIDGSBDNDBDJDNBDJDN
KECUALI SI MARK!!!DAH SEGITU DULU
VOTE DAN KOMEN DADAHHH
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta ♡[Markhyuck]
Cerita Pendek=BxB!!! =🔞‼️‼️ Silahkan di baca saja dulu yang minat. Yang nggak minat atau homophobic jangan baca.