07. hi, ledib?

2K 174 47
                                    

cigarette

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cigarette

━━━━━

ke-chaosan terjadi di SMA Sans pagi ini dikarenakan teriakan dan kehebohan para murid yang tengah mempersiapkan kelas mereka masing-masing untuk acara sekolah yang akan diadakan esok harinya.

contohnya seperti kelas ini...

"WOI INI CEPET DOUPLE TAPE NYA MANA? PEGEL TANGAN GUA MEGANGIN INI BALON!" kevin berteriak karena sungguh tangannya benar-benar serasa hampir patah karena terus menahan balon sedari tadi.

"noh." genah melempar douple tape yang langsung ditangkap oleh kevin, "sama-sama." sambung genah kemudian berjalan menjauh dari kevin.

kevin terdiam, "INI GUA MASANGNYA GIMANA ANYING, BANTUIN LAH KON-"

"GIZAN, KAGUMA, KLOITS BANTUIN GUA KEK JANGAN DIEM MULU!"

"lo gak lihat kah gua lagi sibuk ngurusin ini banner bareng daazan?" balas gizan kesal karena merasa waktunya bersama daazan terganggu.

"udah, bantuin aja. aku bisa pasang sendiri kok." ucap daazan.

"eh tapi? hah, yaudah deh.." gizan menghela nafasnya kecewa, tapi kalau daazan yang nyuruh mana bisa dia nolak.

gizan berjalan kearah kevin yang sedang belibet nyari ujung double tape nya sekaligus megangin balon.

"cupu lo gitu aja gabisa." ledek gizan.

kevin menatap tajam gizan, "lo pikir megangin banyak balon sambil nyobekin double tape terus kudu pegang gunting gampang? tangan gua cuma dua ya babi."

gizan tertawa, "canda elah, sini gua bantu."

"SIAPAPUN TOLONG INI BALONNYA KURANG ANJING!" samsul berteriak, selain kevin, samsul juga ikut memasang balon namun bedanya kevin di dalam ruangan kelas sedangkan samsul diluar.

"aduh ini si ledib ama malik kemana sih? disuruh beli balon aja lama banget." keluh rafel sembari memijat pelipisnya karena sudah lebih dari 20 menit menunggu dua bocah itu.

"apa jangan-jangan mereka ketahuan sama satpam terus dihukum?" tebak aspect.

"mana mungkin, satpam pasti udah paham kalau para murid lagi sibuk-sibuknya hias kelas, ga mengherankan dong harusnya kalau ada murid yang izin keluar?" balas alvin.

"nah makanya itu." rafel tampak diam berpikir sebentar, sebelum akhirnya ia memicingkan matanya curiga.

"KLOITS!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cigarette ➤ Ledib & AyonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang