7

606 65 32
                                        

Reo di bawa masuk paksa ke dalam ruangan yang tidak sama dengan apa yang dia masuki sebelum nya, ruangan itu lebih tertutup dan pengap tidak ada pencahayaan dari luar bahkan pentilasi udara hanya ada pada bawah pintu yang tentunya udara akan susah masuk

Reo di masukan ke dalam sana, dingin dan lembap, tangan nya di ikat ke belakang gara reo tidak mudah pergi kabur

Dia di kunci dari luar, keadaan ruangan begitu gelap membuat reo susah melihat dan sedikit susah bernafas, terdengar dari luar suara langkah kaki

Detak jantung reo kian menggebu, dia khawatir dengan perlakuan nagi padanya setelah ini, pintu terbuka memperlihatkan nagi dan kedua teman nya yang reo tau hanya 1 orang, yaitu chigiri dan entah dia tidak mengenali orang yang satunya

"Sudah main main nya" Ucap nagi

"Aku ingin pulang"

"Bukan nya sekarang ini adalah rumah mu? Kau sudah pulang reo" Ucap nagi sambil menyentuh pipinya

"Hentikan! Singkirkan tangan mu dari wajah ku" Teriak reo di hadapan nagi

"Sebenarnya aku tidak ingin menyiksa mu atau sebagainya... Tapi dengan perlakuan mu itu... Aku tidak punya pilihan" Ucap nagi sambil mengambil suntikan di tangan kunigami dan memasukan sebuah obat pada suntikan itu

"Apa yang kau lakukan" Ucap reo panik saat nagi mulai mendekat dan menempelkan suntikan itu pada dirinya

"Stt dia lah ini tidak akan sakit" Ucap nagi sambil menyuntikan nya pada tangan kanan milik reo

Reo seketika tidak merasakan apa apa, obat yang di berikan nagi adalah obat penghilang rasa sakit, tapi ternyata itu belum seberapa hingga akhirnya nagi melepaskan ikatan tangan nya , mengunci tangan nya yang kiri dengan borgol dan tangan yang satunya di biarkan lepas begitu saja

"Apa yang ingin kau lakukan" Ucap reo melihat nagi lagi lagi datang dengan pisau besar seperti pisau pemotong daging

"Tahan sebentar ya... Ini tidak akan lama" Ucap nagi di samping telinganya

"Nagi... Nagi... Apa yang kau.... Nagi..... Nagi" Reo terus meneriaki nama Nagi saat Nagi sudah mulai mengambil langkah, reo sudah mati rasa dia shok dan pingsan di tempat dan tidak mengingat kejadian apa apa
.
.
.
,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Reo terbangun tangan kiri nya sudah tidak di ikat apa apa tapi.... Dia tidak bisa menggerak kan tangan kanan nya, reo mencoba membuka selimut dengan tangan kirinya hingga dia melihat.... Tangan kanan nya hilang

Nagi memotong tangan kanan nya, apa dia gila? Dia memotong nya dan tidak membiarkan aku merasakan apapun

Reo menoleh ke arah pintu yang terbuka

"Sudah bangun? Bagaimana dengan tubuhmu yang sekarang" Ucap Nagi sambil menghampiri reo dengan cangkir di tangan nya

"Kau monster" Ucap reo pelan

"Memang... Jika kau bersikap baik aku akan jauh lebih baik jika kau tau itu" Balas Nagi sambil mengusap surai reo

"Hah..... Habiskan lah waktumu sendiri aku ada urusan, dan jadilah anak baik ok aku pergi dulu" Ucap Nagi sambil meninggalkan reo sendirian di kamar barunya yang lebih terlihat seperti penjara baginya

"Kau monster yang mengubah segalanya Nagi.... Segalanya "

fanatik with you (nagireo) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang