2

634 73 2
                                    

Reo berjalan menuju kelas, dia masih memikirkan hal yang tadi merasa kalau semua ini terlihat janggal di matanya

Dia memasuki sebuah ruangan yang dimana di sana akan di lakukan nya pembelajaran, saat dia masuk dia baru ingat dia ingin menemui seseorang yang sekiranya ada di sini

Dia melihat ke sekitaran pemunjuru kelas hingga dia menemukan apa yang dia cara "ah ketemu"

Reo langsung berlari mendekati bangkunya "ah...ini Nagi? " Ucap reo saat sudah dekat dengan kursi Nagi

Pemuda dengan surai putih itu yang sedang fokus dengan game nya akhirnya menoleh ke arah reo "ah reo" Ucap nya sedikit pelan

"Iyaaa, kakak sekarang ada pelajaran ini kah, hahaha enak nya bisa se kelas hari ini" Ucap reo sambil mencoba duduk di sebelah Nagi yang sama sekali tidak di permasalahan kan oleh nya

"Reo ke sini sendiri? " Tanya Nagi yang matanya sama sekali tidak menjauh dari layar HP

"Sendiri tapi saat di depan sempat melihat isagi jadi aku tadi bersama isagi dulu hehe" Balas reo.

'Astaga aku lupa kuman satu itu'

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari semakin hari mereka mulai semakin dekat, di mulai dari reo yang meminta di ajarkan tugas, di jemput dan antar dan sebagainya membuat mereka kian hari mendekat

Hingga tiba saat nya reo harus pulang telat dan mengharuskan Nagi pulang sendiri kali ini, terlihat raut wajah Nagi yang sedih tapi ini tidak bisa di paksakan karna reo sekarang memiliki jadwal pembersihan kelas

Setelah bicara dengan  Nagi reo akhirnya kembali masuk ke dalam kampus, memasuki kelas yang harus dia bersihkan, dia melakukan nya sendiri, sebenarnya dia ada beberapa teman lagi yang harusnya bersamanya membersihkan kelas tapi mereka sudah pergi lebih dulu entah malas atau sudah bersih bersih

Beberapa menit akhirnya reo membersihkan kelas dan akhirnya selesai, mulai dari bersihkan papan tulis jendela menyapu ngepel dan mengelap meja dia akhirnya selesai

Reo akhirnya mulai membereskan peralatan nya untuk segera bersiap pulang, terdengar suara langkah kaki di Koridor membuat reo yakin dia tidak sendiri, baru saja reo ingin menoleh ke arah belakang

*dag

Sebuah pukulan kencang mengenai tepat di kepalanya, membuat reo pening dan mulai tidak bisa fokus, dia tidak bisa melihat fokus siapa pelakunya, dia terjatuh matanya memburam, dia tidak bisa apa apa ingin berteriak tapi dia sudah tidak ada tenaga hingga akhirnya dia terjatuh dan tidak sadarkan diri

___________________________________________

Aku bikin langsung ke inti cerita nya ya soalnya kalo lama lama gini takutnya kalian malah bosen dengerin cerita nya, nanti bakal aku perjelas kok kehidupan reo sebelum nya ok

fanatik with you (nagireo) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang