10

505 59 30
                                    

Hari ini reo tidak melihat nagi sama sekali, dia pikir nagi tidak ada di rumah atau sedang menjalan kan dinas keluar kota, tapi tidak mungkin kan kalau nagi tidak mengabari reo!

Reo terlihat uring uringan entah kenapa, dia mencoba tetap tenang tapi sama sekali tidak bisa, hingga akhirnya salah satu maid datang untuk memberikan makan siang

"Maaf nyonya ini makan siang anda" Sebelum maid itu pergi reo pun menarik lengan nya

"Maaf aku ingin bertanya kepadamu sesuatu"

"Ada apa nyonya" Tanya sang maid

"Apa.... Nagi sedang bekerja? Dia belum kesini untuk hari ini" Ucap reo

"Maaf tidak memberi tau mu nyonya tapi... Tuan sedang sakit saat ini, sepertinya demam" Ucap sang maid membuat reo sedikit terperangah

"Bisa antarkan aku ke sana? "

"Tapi nyonya... "

"Aku bilang antar aku ke sana, ini perintah" Ucap reo yang akhirnya mengambil tindakan

"Baik nyonya"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya di kamar nagi terlihat lah nagi yang sedang tertidur dengan kompresan air panas di dahi nya

Reo mendekatinya dan mengukur suhu badan nagi yang ternyata memang sangat panas

"Hmm.. Reo" Gumam nagi yang ternyata melindur di tidur nya membuat reo tidak tega

Reo akhirnya mengganti air kompres nya dengan yang baru, dia mengganti semua yang sempat nagi pakai tadi dan reo juga membuat kan bubur untuknya walau jujur agak susah memakai hanya 1 tangan hingga akhirnya semua itu selesai

Saat reo datang kembali dia sudah melihat nagi yang sepertinya terbangun

"Reo? Kenapa kau keluar dari kamar mu" Ucap nagi

Reo belum menjawab apapun dan langsung menyuapi bubur pada nagi

"Kenapa kau sakit? Lembur? Secape itu kah kerja" Tanya reo membuat nagi sedikit tertunduk

"Aku kerja keras agar aku bisa membelikan mu tangan pengganti" Reo terperangah, dia terdiam layaknya patung, mendengar apa yang di ucapkan nagi tadi

"Apa maksudnya? "

"Aku... Aku tau aku salah telah memotong tangan kanan mu, kau terlihat kesusahan jadi aku mencoba untuk membelikan mu tangan pengganti" Balas nagi

"Tapi... Kau tidak perlu berusaha seperti ini, kan... Uang mu banyak nagi"

"Aku mau membelikan semua yang kau mau.... Aku tidak mau kau kekurangan setelah menikah dengan ku" Reo kembali terdiam, semua kata kata nagi menunjukan bahwa semua obsesi nya pada reo bukan hanya menyiksa reo, tapi dia juga memikirkan bagaimana nyaman nya aku kedepannya

Reo menoleh ke arah nagi yang sedang menatap reo dengan wajah pucat nya

"Maaf reo.... " Ucap nagi pelan, hingga merasakan pelukan yang dia dapatkan dari reo

"Tidak... Terimakasih"

fanatik with you (nagireo) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang