Heema pov ;
Sudah sekitar seminggu sejak kedatangan disini. Aku masih saja selalu melamun memikirkan bagaimana bisa aku berada disini. Ini hal yang mustahil bagiku, aku tidak pernah percaya akan hal ini. bukankah ini hanya ada di novel-novel saja? Bagaimana bisa aku bertransmigrasi ke drama korea yang baru saja aku tonton semalam. Masih mending jika aku bertransmigrasi ke drama korea romantis, tapi apa?! Aku bertransmigrasi ke drama korea action thriller, yang endingnya hampir semua tokoh meninggal?! huftt yang benar saja! Apakah aku juga akan berakhir seperti mereka?!
Ohh iya aku disini bertransmigrasi ke siswi yang bernama kim heema dengan nama yang masih sama dengan didunia asliku dan juga dengan fisikku yang masih sama. Yah hanya saja katanya dia kurang bergaul dengan teman-temannya, pendiam, dan mungkin tidak punya teman?! Bagaimana bisa sifatnya berbanding terbalik dengan diriku.
Pov end
Ditengah-tengah lamunan Heema dibuat terkejut dengan seseorang yang menggebrak meja dengan keras. Dia Wang Taeman, yang dikenal dianggap gila karena sering membuat hal-hal yang konyol dengan tingkahnya.
BRAKKKK!
"Yakhh!! Berhentilah mencari perhatian!" Soyoon dengan marah
"Taeman bodoh"
"Dasar kau mengagetkanku saja"
"Yah, kami semua tau kamu gila, tapi bisakah kamu memberi tahu kami sebelum melakukan hal seperti itu?" Kesal Youngshin
"Aku sudah memberi tahu kalian" Taeman, kemudian tersenyum
Tapi sebelum itu, Heema langsung saja berdiri dari kursinya dan langsung pergi membuka jendela. Entah seberapa buruk bau kentut Taeman, Heema sama sekali tidak ingin mencium baunya.
Beberapa saat kemudian, Heema mendengar suara keluhan dan juga umpatan dari teman-temannya. Langsung saja mereka semua membuka jendela, mencari udara segar, menghindar dari bau kentut Taeman, kecuali Younghoon dan Youngsoo. Tapi tidak berselang lama dari itu Younghoon dengan kesal keluar dari kelas untuk menghindari bau kentut Taeman. Heema heran kepada Youngsoo bisa-bisanya dia tahan terhadap bau kentut Taeman.
"Kamu ketua kelas! Lakukan sesuatu soal itu!" Ucap Soyoon
"Buang angin adalah fungsi fisiologis, apa yang bisa kulakukan?" Balas Yujeong sang ketua kelas
"Tapi tetap saja"
"Ketua kelas bukan pembersih udara. Tunggu saja, baunya akan hilang." Sahut Yeonju
"Ah, sialan" Gumam Heema yang masih saja bisa mencium bau busuknya meski sudah menghirup udara luar.
"Heema, kau baik-baik saja?" Ucap seorang laki-laki yang berada disamping Heema bernama Soocheol.
Mereka berdua berdiri dijendala yang sama.Heema membalasnya dengan mengangguk. Soocheol menghela nafas, dia berfikir bagaimana bisa Heema sangat tidak ingin berinteraksi dengannya atau bahkan teman kelasnya yang lain.
"Apa yang kalian lakukan?" Seseorang berteriak dibawah. Mengalihkan perhatian anak kelas 3-2 termasuk Heema. Dia Ilha bersama dengan Heerak duduk diatas motor.
"Menjauh dari Wang Taeman" jawab Youngshin
"Lagi?" Sahut Ilha, sambil tertawa mengejek nasib teman-teman kelasnya. Heerak yang duduk dibelakang ikut tertawa.
Tanpa disengaja Heema bersitatap dengan Ilha. Ah Heema baru ingat di drakor yang ia tonton, dia mudah sekali terpancing emosi.
Saat itu, suara guru terdengar. Ilha kembali mengendarai motor, menghindari guru yang mengejar mereka. Mereka menyaksikan adegan lucu saat rambut guru tersebut rupanya hanya wig, yang mengundang gelak tawa kami semua.
"Hei apakah masih bau di dalam ?" Tanya Soyeon
"Sudah hilang!" Balas Jangsoo
Tanpa disadari sedari tadi ada yang menatap Heema dengan kagum.
Heema segera berbalik dan kembali ditempat duduk. Heema menghela nafas, memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya.
hai haii guyss ini ceritaa pertama yg kubuatt;>
maapp klauu tidakk jelasss
KAMU SEDANG MEMBACA
Duty after school
FantasyBagaimana ceritanya seorang anak kelas 12, yang sedang sibuk dengan berbagai macam ujian sekolah, bertransmigrasi ke sebuah drama Korea yang baru ia tonton semalam. "ah apakah ini nyata?" "bagaimana bisa?"