Duty after school

10

Mereka semua sampai di penampungan. Ada Sersan Kim yang menyambut mereka.

"Kalian baik-baik saja?" Tanya Sersan Kim

"Aku bertambah tua setiap detik menunggu kalian!" Ucapan Sersan Kim berhasil mengundang gelak tawa kami.

"Eoh? Youngsoo." Ujar Soonyi. Ketika melihat Youngsoo yang tengah berdiri. Membuat kami mengalihkan pandangan menatapnya.

"kalian kembali." Ucap Youngsoo

"Sepertinya kamu tidak senang kami ada disini. Dasar egois. Jika kita tidak kembali, dia akan akan merayakan karena ada lebih sedikit pesaing." Ucap Ilha

Ucapan Ilha dihadiahi pukulan oleh Sersan Kim karena telah berkata jahat seperti itu.

"Youngsoo! kamu menyiapkan semua ini sendirian untuk teman-teman sekelasmu? Kerja bagus! Youngsoo juga mengkhawatirkan kalian, jadi jangan menyusahkannya." Ucap Sersan Kim.

"Oke! perhatian! Selamat karena kalian kembali dengan selamat. Ini tenda anak laki- laki dan yang ini perempuan. Pergilah ke tenda kalian!" Ucap Sersan Kim.

"Kamu ingin kami beristirahat disini? Tadi kami nyaris mati selama perjalanan." Ucap Junhee.

"Kamu harus terbiasa. Siapa cepat, dia dapat. ambil posisi!" Ujar Sersan Kim.

Ucapan Sersan Kim lantas membuat mereka yang sebelumnya hanya berdiam berdiri, berhamburan memilih tempat tidur.

Hari ini adalah dimana mereka bukan lagi kadet melainkan, pasukan cadangan. Semua keluar dari tenda setelah memakai seragam militer. Heema keluar paling akhir. Semua orang memujinya.

Chiyeol yang sedang memegang kamera, mengalihkannya kepada Heema.

"Wah kau tampak cocok dengan seragam itu." Ucap Soyeon

"Heema memakai apapun akan terlihat cantik."

"Ya! aku iri."

Heema hanya bisa tersenyum mendengar apa yang di katakan teman-temannya. Heema memperhatikan Chiyeol yang sedari tadi hanya merekamnya dan kemudian Heema memutuskan untuk menghampiri Chiyeol untuk menyapanya.

"Hai!" Sapa Heema

"Hai, Heema." Ucap Chiyeol gelagapan kepergok sedang merekam Heema.

Heema kemudian memulai pembicaraan.

"Chiyeol-ah kau tampak keren menggunakan seragam itu." Ucap Heema membuat sang empu jadi malu.

"Ah, benarkah? Terima kasih." Ucap Chiyeol malu-malu.

"Kau juga tampak cantik dengan seragam itu." Ujar Chiyeol.

"Aku tahu itu" Ucap Heema tertawa.

"Cantik." Ucap Chiyeol dalam hati melihat Heema tertawa.

"Lihat-lihat mereka tampak sangat serasi."

"Wah! Kalian seperti pasangan."

Ucapan dari teman-temannya membuat Chiyeol dan Heema, mengalihkan pandangannya ke orang yang mereka maksud. Itu Soocheol dan Nara. Kemudian Chiyeol mengarahkan kameranya ke mereka berdua. Soocheol dan Nara berbalik kearah kamera, dengan Nara yang tersenyum. Sementara Soocheol malah memandangi Heema dengan tersenyum.

"Ada apa dengan dia, kenapa memandangi ku." Ucap Heema dalam hati

Tiba-tiba Taeman datang merangkul Heema.

"Bukankah aku dan Heema, tampak lebih serasi." Ujar Taeman dengan percaya diri.

"Iyakan, teman-teman?" Tanya Taeman.