Saat ini pagi arcus di awasi dengan memakan soup ayam buatan pemilik penginapan yang sedang berbaik hati membagi masakan buatan nya untuk dirinya, ini juga sudah beberapa hari dia berada di desa Hargreavs.
"Enyak" ucap arcus yang masih mengunyag daging ayam nya.
Arcus terlihat begitu fokus dengan makanya tapi tidak dengan pikiran nya, pikiran nya begitu campur aduk saat ini.. dia masih sangatlah bingung.. akan kenapa dia bisa berada di dunia ini.
Siapa yang telah mengirimnya dan siapa pemilik tangan-tangan misterius tersebut, terlebih dunia yang di tempati nya saat ini memiliki begitu banyak energi mana di berbagai tempat, tak warga desa beberapa pun juga menggunakan sihir..
' seperti nya sihir di sini begitu normal..' pikir arcus sudah menyelesaikan makan nya dan saat ini sedang menatap hal-hal yang dia pelajaran di buku catatan milik nya yang telah dia beli kemarin saat menuju kembali ke penginapan.
"Apakah aku harus berpisah dengan mereka, karena aku tidak ingin mengurusi urusan mereka.. aku harus mencari hal yang ingin ku cari" gumam arcus, dia juga menulis beberapa hal yang perlu dia lakukan nantinya setelah pergi.
"Hal pertama-Tama yaitu, mendiskusi kan hal ini dengan mereka"lanjut nya sambil setelah itu menutup buku catatan nya dan berdiri meninggalkan kamar milik nya.. untuk piring makanan nya nanti akan di ambil oleh tugas kebersihan penginapan.
|
|
𝓌𝒽𝒶𝓉 𝓉𝑜 𝒹𝑜 𝒾𝓃 𝒶 𝒻𝑜𝓇𝑒𝒾𝑔𝓃 𝓌𝑜𝓇𝓁𝒹
□ 𝒷𝑒 𝒶 𝓀𝒾𝓃𝒹 𝒶𝒹𝓋𝑒𝓃𝓉𝓊𝓇𝑒𝓇 𝓉𝑜 𝒻𝒾𝓃𝒹 𝒾𝓂𝓅𝑜𝓇𝓉𝒶𝓃𝓉 𝒾𝓃𝒻𝑜𝓇𝓂𝒶𝓉𝒾𝑜𝓃
|
|■𝑀𝒶𝓁𝒶𝒾𝓀𝒶𝓉 𝓀𝑒 𝒾𝓈𝑒𝓀𝒶𝒾 ■
DI sebuah kediaman yang sangat mewah di tengah hutan, terlihat sesosok pria dengan keperawakan yang tampan melebihi pria normal lain nya, dia terlihat mengerjakan berbagi lembaran dokumen penting yang harus di selesaikan hari itu juga.
"Ha..." hela nafas pria itu memandang setumpuk lembaran dokumen yang tak kunjung selesai-selesai karena ulah sang raja.
Tok
Tok
Tok
"Masuk"
Klak
Tak
"Katakan"
"Baik, tuan duke anda mendapatkan undangan untuk menghadiri ulang tahun sang raja" jelas butler tersebut sambil menyerahkan surat undangan yang segera di lempar ke perapian oleh pria tersebut.
"...katakan kepada Evander untuk mendatangi acara busuk tersebut"ucap pria itu lalu kembali fokus ke lembaran dokumen nya.
"Baik tuan" jawab sang butler lalu berjalan meninggalkan ruang kerja pria itu.
Clak
Tak
"Astaga...sakit kepala berjalan tersebut.. sangatlah merepotkan"ucap pria itu sambil memegang kepala nya dengan lelah.
Sementara itu di sebuah hutan belantara yang sangat gelap dan sangat di jahui oleh semua orang, terdapat seseorang lelaki dengan pakaian yang sudah berantakan dan sedikit rusak, terlebih jubah yang bisa dibilang tidak layak pakai tersebut.
Lelaki tersebut terduduk di bawah pohon sambil memegang sebuah pedang di tangan nya yang dia pegang dengan begitu erat untuk berjaga-jaga agar bisa melindungi diri dari berbagai monster.
KAMU SEDANG MEMBACA
malaikat ke isekai!
Fantasykisah- gak gak itu terlalu klasik! ekhemmm!!!! uhuk uhuk! bagaimana jika ada malaikat yang berasal dari negara +62 yang tiba-tiba mengalami isekai secara tiba-tiba saat hendak memberi laporan pada michael?? pasti dengan sikap bar bar seorang malaika...