(2)

6.9K 265 102
                                        

jam menunjukkan pukul 05.00

*sfx : kringgg*
suara alarm mulai berbunyi, pelayan di rumah Ledib membuka gorden dan membangunkan Ledib yg skrg masih setengah sadar, mau gmn pun Ledib tetap hrus bangun untuk sekolah

setelah Ledib membersihkan badan dan memakai seragam yg sudah di siapkan oleh pelayan Ledib turun untuk sarapan dengan keluarganya

"selamat pagi anak bunda, ayo sini sarapan, spesial buat Ledib kali ini bunda yg masakkin semuanya" sapa bunda Ledib dengan penuh semangat

"pagi juga bunda, wahh keliatan enak banget, makasih bunda" Ledib membalas sapaan sang bunda dan duduk di kursi

belum sempat Ledib makan, sang ayah sudah menanyakan pertanyaan ttg sekolah Ledib "bagaimana sekolah kamu? berjalan baik bukan? ayah dapat laporan dri sekolah kalo kmu dpt teman baru juga ya?"

"mas! udh jangan bahas itu dulu, kamu tau kan Ledib gasuka sekolah itu" bisik bunda Ledib

belum apa apa mood Ledib sudah berantakan, ia merasa tidak ingin makan, tetapi karna kasihan melihat sang bunda susah payah memasak akhirnya ia ttp makan walaupun sedikit

Ledib sudah di dalam mobil dan akan pergi ke sekolah, Ledib tidak pernah merasakan dia antar ke sekolah dgn sang ayah, tiap hari Ledib berharap ia dpt di antar kesekolah oleh ayah nya

tidak lama kemudian mobil berhenti tepat di depan sekolah, Ledib yg dari tadi asik melamun terganggu oleh supir mobil

"permisi tuan, silahkan keluar" ucap Supir sambil membuka kan pintu mobil Ledib

Ledib berterimakasih oleh supir dan pergi memasukki sekolah

di tengah tengah perjalanan masuk, Ledib melihat Ayon yg sdg bertengkar dgn anak kls sebelah, betapa kaget nya Ledib saat melihat itu, karna Ledib tidak ingin Ayon luka Ledib pun pergi menyusul Ayon yg mulai melemah

"AYON!" teriak Ledib dari kejauhan

"sial tuh bocah ngapain coba kesini!" batin Ayon

"waduhh pacarnya dateng nihhh" ledek anak kls sebelah sambil menertawakan Ayon

Ayon masih mencoba menahan amarahnya, karna tau Ledib akan mengadu ke guru jika melihat ia memukul  anak anak itu

"ayon kamu gapapa??" ucap Ledib sambil memegang muka Ayon yg sudah penuh dgn luka lebam

"tch! ngapain coba lo kesini? malu maluin gw di depan mereka tau ga sih! hrus nya lo itu ke kls aja hiraukan gw!" bisik Ayon ke Ledib

Ledib lgsng berdiri dan teriak ke anak anak yg memukul Ayon "HMPH! PERGI KALIAN! GAUSAH GANGGU AYON LAGI"

anak anak yg lain kembali tertawa, salah satu ketua mereka mulai maju dan menendang perut Ledib hingga Ledib jatuh dan pingsan, Ayon yg melihat Ledib pingsan semakin marah, akhirnya Ayon memukuli rombongan itu sehingga membuat satu persatu kabur

"AHH BIKIN REPOT AJA LO! MANA BNTR LG JAM MASUK!" teriak Ayon di depan muka Ledib yg sekarang sedang pingsan

mau ga mau Ayon hrus nganter Ledib ke uks, di saat dgn mengantar Ledib, byk mata yg tertuju pada Ayon, org org mulai mencoba untuk bertanya namun  Ayon ga ngerespon sama sekali

__

"huhh berantem mulu kmu, liat skrg anak org jg jdi korban kan" ucap penjaga uks sambil mengobati luka di muka Ayon

"ya mau gmn lg, dia udh ngerusak nama kelas gw msa gw diemin" balas Ayon yg drtd merhatiin Ledib

tanpa Ayon sadari, ternyata penjaga uks dri tadi jg merhatiin mata Ayon yg ga fokus  "kalo ngobrol sm org tu di perhatiin lawan bicaranya"

red rose [Ayon x Ledib]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang