(4)

5.7K 235 231
                                        

Ayon membalas pelukan Ledib, dengan suara yg bergetar Ayon berusaha meminta maaf ke Ledib "Dibb maafin aku, aku org yg salah buat kamu, aku jahat, aku nakal, maafin aku dibb" air mata Ayon mulai deras menghujani pipi Ayon, Ledib melepaskan pelukan itu lalu mengusap air mata Ayon "Ayonn jgn nangis ya, aku gamau klo kamu kayak gini yon" ucap Ledib dgn nada yg lembut

kedua orang tua Ayon hanya bisa tersenyum melihat anaknya terlihat bersama dgn org yg cocok, mama Ayon memberikan Ledib kursi lalu pergi ber2 dgn papa Ayon meninggalkan mrk di ruangan

"ledib.." panggil Ayon ke Ledib yg sdg fokus dgn perban di kaki Ayon

Ledib menengok ke arah Ayon "ya? kenapa yon? kamu butuh sesuatu?" tanya Ledib

"ga ko, ak cmn mau ngomong.. will u be my mine?" tanya Ayon yg membuat Ledib membeku dan mukanya memerah

Ledib mencoba menyadarkan diri dan menjawab pertanyaan Ayon "y-yes", Ayon lgsng tersenyum lebar dan menggenggam tangan Ledib

Ledib ikut tersenyum, tidak di sangka jam menunjukkan pukul 15.21 Ledib tidak ingin pulang malam (anw rs nya jauh dri rumah Ledib), perbincangan mereka terhalang oleh waktu, Ledib memeluk Ayon yg pergi pulang


2 bulan berlalu, Ayon dan Ledib msih belum publish hubungan mereka, Ayon sudah membaik kini Ayon msih hrus kembali ke sifat lama ny karna ia takut org org curiga, Ledib jg menyetujui permintaan Ayon

hari minggu, 21, 2023

Ayon sdg jalan ber2 dgn Ledib di mall, Ledib mengajak Ayon untuk menonton film dan Ayon menuruti keinginan pacarnya, Ayon bnr bnr tidak fokus dgn film, dia hanya fokus ke Ledib yg skrg berubah cantik, Ayon sibuk dgn tangan Ledib yg lembut dan matany yg indah
setelah menonton film Ayon mengajak Ledib untuk membeli bunga, sesampainya di toko bunga Ayon memilih mawar merah "mawar merah again?" tanya Ledib ke Ayon

"ya, mawar merah ini mulai skrg jadi pertanda cinta kita" balas Ayon smbil pat pat Ledib, Ledib langsung salting tujuh keliling

setelah berbelanja Ayon mengantar pulang Ledib, tapi kali ini Ayon ikut masuk ke rumah Ledib, pelayan di sana terkejut melihat Ledib menggandeng tangan Ayon sambil membawa bunga, pelayan Ledib yg fujo mulai berkumpul dan bercerita satu sama lain


di kamar, Ayon melihat bunga yg di berikan oleh ia 2 bulan yg lalu msih ada di meja belajar Ledib, Ayon bnr bnr tidak menyangka bahwa Ledib merawat bunga itu

"yon? ngapain ngeliat bunga nya? mending skrg kamu pake dlu nih baju abang aku" ucap Ledib

Ayon mengambil baju yg di berikan oleh Ledib dan segera masuk ke ruang ganti baju, setelah mengganti baju ia lgsng tiduran di samping Ledib "aku ada ide!" batin Ledib

Ledib langsung meneriaki Ayon "cakraaaa" Ayon kaget karna Ledib memanggil ia dgn sebutan itu, dia lgsng tersenyum "apa syg?" jawab Ayon smbil merubah posisi tidur nya menjadi menghadap ke Ledib

"pfft muka kamu merah cakraaa" ucap Ledib dgn tatapan imut

Ayon mencium pipi Ledib dan mengambil selimut, lalu menutupi badan mereka berdua, Ledib tidur di pelukan Ayon
tiba tiba kedua orang tua Ledib masuk, dgn muka yg kaget mereka lgsng kluar kamar

"mas! anak kita.." ucap bunda Ledib sambil menatap mata sang suami

ayah Ledib lgsng menatap istrinya dan berkata "biarkan sj syg, skrg dia setidakny bahagia dgn pilihannya"

mereka pun meninggalkan Ayon dan Ledib pergi ke kantor lagi

(papa Ayon & ayah Ledib itu kerja sama guyss, dan Mama Ayon sm Bunda Ledib itu sahabat dri kecil ya jd kyk gitu dehhh kedua org tua mrk udh saling kenal, ya bisa lah awououou epriting cengs mi)

red rose [Ayon x Ledib]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang