Cinta atau karir ?

300 7 0
                                    


*ReePov*

Sudah 3 bulan kami fokus dengan pekerjaan kami masing masing.

Satu bulan yang lalu aku dan rio menempati rumah ku yang kebetulan sudah tidak ada yang mengontrak nya lagi .

Tapi ya begini, pulang dari RS aku hanya sendiri di rumah .
Rio sibuk dengan jadwal penerbangan nya .

Hanya beberapa bulan sekali ia baru pulang .
Malam minggu besok rio baru pulang lagi.

************

*RioPov*

Akhirnya aku pulang juga , aku sudah sangat merindukan ree , aku juga kasihan liat dia di rumah sendirian.
Terkadang aku hanya menelepon nya untuk menanya kan kabar .

*********

*ReePov*

Aku mendengar seseorang menekan bell di dekat pintu.
Aku langsung keluar kamar dan turun kebawah untuk membuka pintu .

"Ini pasti rio" aku senang pasti rio yang menekan bell itu .

"Rio" aku liat rio sangat lelah. Aku langsung memanggil bi inah untuk membawa koper nya .

"Ree" rio langsung memeluk ku .

"Kamu sakit ya rio, kamu kecapean, ayo ke kamar" aku merangkul pinggang nya menuntun nya ke kamar.

"Kamu mandi ya ? Aku siapin bajunya?" aku langsung membuka jas nya dan menarik tangan nya untuk bangun dari tempat tidur .

********
*RioPov*

Ini ya indah nya punya istri .

"Kamu udah makan malam belom?"
Aku dengar ree teriak dari balik pintu kamar mandi .

"Udah ko" aku menjawab dan segera keluar dari kamar mandi .

Aku memakai baju yang sudah di siap kan ree diatas kasur .
Aku liat ree sedang merapihkan tempat tidur.

"Kamu mau tidur ?" ree menengok ke arah ku yang sedang memperhatikan nya.
Aku mengangguk .

Aku langsung merebahkan tubuh ku di atas kasur ,melepas lelah ..
Ree langsung berbaring di samping ku .

Aku memeluk nya dan mencium pipi nya .
"Aku kangen sama kamu" aku berbisik di telinga nya .

Aku liat ree hanya tersenyum di sudut bibir nya .
Aku mencium leher nya yang terbuka ,
Ree langsung menatap wajah ku .

"Mama kamu kemarin malem kesini" kata ree yang masih menatap mataku .

"Ada apa kesini?" aku menjawab dan ingin mencium bibir nya .
Tapi ree menahan bibir ku .

"Pas dia tau kamu belum pulang, mamah bilang sama aku katanya kamu kerja di perusahaan papah aja, jangan jadi pilot , mamah kasian katanya sama aku"
Ree menyingkir kan tangan nya dari bibir ku .

"Tapi emang kamu ga suka ya ,kalo aku jadi pilot , aku juga sebenernya ga mau ninggalin kamu sendirian" aku masih memeluk nya ,tak mungkin melepas nya aku masih sangat rindu dengan ree .

"Itu kan cita cita kamu dari dulu, masa aku larang , aku ga masalah sih kamu jadi pilot , tapi aku sering cemas jadi nya , ya walaupun aku juga boring " ree menarik tangan ku agar aku lebih erat memeluk nya.

" aku bingung " aku menjawab lalu melepas tatapan ku dari wajah ree .

Aku harus gimana ? Apa aku harus ikut bekerja dengan papah , tapi masa iya? Aku ga ngerti pekerjaan seperti itu .

Tiba tiba ree membalikan tubuh nya menghadap ku , lalu memejam kan matanya.
Aku kasihan liat ree sendiri tanpa aku .
Aku mencium kening nya , mencium pipi nya , ree hanya diam seperti mengikuti apa yang ku lakukan.
Iya hanya diam dengan mata terpejam , bibirnya yang tipis membuat ku ingin menggigit nya .
Aku mencium bibir nya , ia masih diam .
Saat aku menggigit kecil bibir nya , ree hanya mengerutkan alis nya seperti menahan sakit.

I'm With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang