4.Anak baru

4 0 0
                                    

Hai hai ges apa kabar?
Moga sehat yaa

Ok jan lupa untuk vote biar aku makin semngat
Thankx

Happy reading
🧡

________

"Baik lah anak-anak kalian bisa kumpulkan tugas yang ibu beri minggu lalu"ucap bu Eka,guru fisika di kelas 11 MIPA 2.

"Sekalian ya"ucap Rea sambil memberi buku tugasnya ke pada Anya,Anya kemudian mengumpulkan buku mereka bardua ke depan.Setelah itu,kembali ke tempat duduknya.

"Re"panggil Anya.
"Apa?"saut Rea.
"Gue mau nanya nih"lanjut Anya,
"Tinggal tanya aja Anya.. lo kayak sama siapa aja"jawab Rea.
"Hmm..lo kenal sama orang yang duduk di sebelah bang Daniel tadi?"tanya Anya to the poin.
"Hah?"ucap Rea sambil mengingat ingat,
"Oohh.. iya,kenapa? Naksir ya lo"ucap Rea sambil menoel noel dagu Anya.

"Dih bukan gitu Reaaa..."sebal Anya sambil menepis tangan Rea.
"Terus apa? Jatuh cinta?"tanya Rea lagi masih menggoda,
"Ck, bukan, gue tu kayak pernah liat,kayak kenal juga sama mukanya"jelas Anya.
"Wah masa? Di mana?" Tanya Rea lagi.
"Gak tau,gue lupa"jawab Anya yang kemudian dia mengambil botol minumnya, lalu minum.

UHUUKK,,UHUUUKK

Tiba tiba Anya tersedak air minumnya.
"Astaga Anya,Lo kenapa? Keselek cogan lo!"ucap Rea sedikit terkekeh,sambil menepuk nepuk punggung Anya.
Anak kelas yang mendengar hal itu langsung menatap ke arah mereka berdua,termasuk bu Eka.

Rea yang baru tersadar akan hal itupun hanya menyengir,
"Hehe sorry sorry pren kalo mengganggu"
Sambil menyengir kuda.
Bagaimana dengan Anya?
Ya,sekarang muka Anya sudah memerah sebab malu.

'Rea kampret!'

"Lo kenapa?"tanya Rea sedikit berbisik.
"Gue baru inget Re,cowok itu"ucap Anya yang juga sedikit berbisik.
"Nah siapa siapa? Dimana?"tanya Rea penasaran.
"Dia itu,or-"

PLAAAK!

Tiba tiba spidol melayang dan mendarat tepat di atas meja mereka berdua.
"Baiklah,Anya,Rea bisa tolong jelaskan apa yang ibu terangkan tadi?"ucap bu Eka dengan nada lembutnya.
Bu Eka memang terkenal killer dengan caranya sendiri.

Anya dan Rea hanya menunduk diam,
"Ayo!"ucap bu Eka masih dengan nada lembutnya.
Rea menggeleng,begitu juga Anya.
"Kenapa?! Sekarang kalian keluar, dan berdiri di depan kelas sampain bel berbunyi!"titah bu Eka dengan amarahnya.

Mampus dah!

"Cepet!"titah bu Eka lagi.
"I-iya bu,"jawab mereka dan langsung beranjak dari tempat duduknya menuju keluar kelas.

"Lo sih pake nanya nanya"ucap Anya kesal.
"Lah tadi kan lo duluan yang ngajakin gue ngobrol"jawab Rea.
"Ck,elah jadi ginikan"Anya berdecak sebal.
"Eh tapi lo tadi belum selesai ngomong"lanjut Rea yang masih kepo.
"Ck,dahlah ga usah,"jawab Anya masih kesal.
"Ih Anya, ah lo mah gak seru.."saut Rea.
"Iya iya deh"
"Nah lanjut"ujar Rea semangat,

"Iya,jadi gue baru inget orang yang pas kita makan di capado cafe waktu itu,kan gue nabrak orang,yaudah itu tuh cowok itu yang gue tabrak"jelas Anya.
"What?! Ommo ommo, mampus lo Anya"
Ucap Rea dengan heboh.
"Kenapa?" Anya heran,
"Pantes aja lo di liatin terus,muka lo udah di tandain deh pasti"ujar Rea,
"Di tandain gimana? Orang gue udah minta maaf jadi ya udah clear dong"ujar Anya santai.

"Tapi tetep aja,kayaknya lo bakal di datengin sih, fix "lanjut Rea lagi.
"Dih elah,urusan dah selesai mau di panjang panjangin"ujar Anya malas.
Rea hanya mengedikkan bahu nya tak tau.
"Apalagi yang lo tabrak kak Glen,udah deh mampus" ucap Rea masih melanjutkan.
Anya hanya memutar bola matanya malas.

Sekarang di kelas 12 MIPA 1,
Ya,di kelasnya Daniel dkk.mereka sedang jamkos sekarang.
"Lo kenal tu cewek dari mana?"tanya Glen tiba tiba pada Daniel.
"Kenal,dia anak baru di kelas adek gue"jelas Daniel.

DANIEL ANGKASA,Abang dari sahabatnya Anya yaitu Rea,mereka memang sudah bersahabat dari kecil,jadi jelas saja Anya sudah di anggap seperti adeknya sendiri,bagitu sebaliknya,
Dia juga termasuk dalam kategori most wanted sekolah,meskipun tidak di akui oleh Rea,"Dia mah cuma ikut narsis doang"
Begitu kata Rea.

"Cih,anak baru rupanya"ujar Glen
"Lo ada masalah apa sama anak baru itu?"tanya Daniel.
Glen melempar hp nye ke atas meja Daniel.

GLENDY AWAN ALCARIOS, manusia paling di segani di antara lima sekawan itu,tentunya idaman para cewek,tapi dia juga bisa di bilang 'galak',dan sedikit irit bicara.

Mereka sontak terkejut melihat hp Glen yang sudah dalam keadaan pecah.
"Lo di apain anjir bisa ampe pecah gitu?"tanya Bastian heran.

BASTIAN ALASTAR,si pencair suasan di antara mereka,sedikit receh tapi bijak.
Haha bijak, mungkin bisa di bilang paling pinter juga di antara yang lain.

"Kemaren tu cewek nabrak Glen pas di cafe,situ hp jatoh kebanting" bukan,bukan Glen yang menjelaskan,tapi Renzi,karena dia juga melihat kejadian itu.

RENZI GALAKSI, bagaikan kulkas sepuluh pintu,sangat irit bicara,kecuali hal penting,tapi gantengnya gak ketolongan.

Yah begitulah kira kira mereka ges.

Mereka yang mendengar penjelasan itu mengangguk ngangguk mengerti.
"Siapapun dia, harus tanggung jawab"ucap Glen dingin,namun matanya menyiratkan ketegasan.
"Gampang"celetuk Bastian.
Daniel yang mendengar perkataan Bastian hanya menatap Bastian tanpa bisa di artikan.

TBC-

See U guys.
Jan lupa bahagia.
Thankx
🤍

DIA AWAN KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang