Hari ini Minji-Jeongmin-Mark-Chaeryeng akan pulang ke Korea setelah beberapa tahun menetapkan di California. Dan pemberitahuan mendadak inilah yang membuat Winter kesal pasalnya dia dan karin sudah berencana untuk menikmati senja bersama tapi terpaksa dibatalkan untuk menjemput Minji dan Jeongmin.
"Bun~ Yeji sama Jeno aja yang jemput yah"
"kita mau aja jemput tapi tu bocil maunya kalian yang jemput" sahut Yeji.
"Mereka baru aja nyampe nih, sana jemput adik kamu"
"kita pergi dulu ya bun" Pamit Winter. Karin masih kesal tapi tetap mengikuti pacarnya .
Dibandara 4 manusia itu sudah menunggu dengan sangat sabar. Bahkan Mark sudah tertidur berbantalkan paha Chaeryeong.
"mark kayaknya capek banget, kalian duluan aja"
"Engga deh, mark pulang sama kalian, gue belum beli apartemen ataupun rumah jadi untuk sementara kita tinggal sama salah satu dari kalian"
"Trus ngapain lo bawa mobil kalau gitu"
"Mau nyari cwk dulu gue hehe"
"stop mainin cwk Lee Chaeryeong"
"and Stop Ngomel kang Minji, itu mereka udah datang"
"Mark bangun lo"
"Hmm udah nyampe yah" Mark mengucek mata
"Lo ikut Minji dulu, gue belum beli apartemen buat kita"
"Mau belanja online, pake handphone yang ini" memasukkan ponsel ke saku Mark
Dengan setengah sadar, Mark masuk ke mobil Winrina. Diikuti Minji dan Karin
"Koper lo mana Chaeryeong"
"Gak bawa"
"Gua mau nyari cecan dulu, bawa Mark aja, bye" Chaeryeong pergi dengan mobilnya.
Winter dan Summer speechless melihatnya. Ada gitu orang yang pindah gak bawa apa-apa, selain dompet HP sama laptop. Cuma 3 barang itu yang mereka bawa.
"Anjir bang Mark tidur lagi" ucap Winter melihat Mark sudah terkulai lemas di kursi belakang.
"Capek banget mungkin, kemarin mereka sibuk banget waktu di Jepang"
"Hah! "
"Kita ke Jepang dulu baru ke sini, Mark sama Chaeryeong ada urusan pekerjaan disana"
"Kalian pake jet pribadi keluarga Lee? " tanya Winter setelah melajukan mobilnya menuju rumah keluarga kang terlebih dahulu.
"Gegayaan nyari cwk, yang ada ni anak malah mewek" ujar Minji
Mereka sudah sampai beberapa menit yang lalu, Mark juga sudah kembali tertidur dikamar, maybe?.
Irene hanya menatap sendu story dari Chaeryeong itu. Dia tau kesedihan dari anak mendiang sahabatnya itu. Sudah 8 tahun sejak kematian orang tuanya, ini kali keduanya Chaeryeong ke makam orang tuanya. Mereka masih belum percaya akan kepergian kedua orang tuanya. Irene sangat yakin Chaeryeong pasti sedang menangis sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaeryeong And Twins || JJMM
Fanfiction❗Disclaimer❗ • Gxg [Fu*a] • Ada beberapa 🔞 • Dirty words • Harsh Words • Sumber foto: pin • Abaikan typo dan timetamps • Tolong jangan sangkut pautkan dengan idol yang bersangkutan Yang punya hubungan siapa yang ribet siapa, anak dari keluarga Kan...