247-248

4 0 0
                                    


Bab 247: Strategi Selatan

  ◇◆◇◆◇



 Kantor Mansion Tuan Moria.

 Jadi penguasa negeri ini, Livi Morias-Elden, sedang membersihkan tumpukan dokumen.

 Setelah Republik Druze ditundukkan oleh Kerajaan Kennel, warga dievakuasi ke zona aman. Kontrol senjata dengan membentengi kota Morias.

 Manajemen pedagang terkait dengan militer dan distribusi barang.

 Selanjutnya, jaringan pengawasan selatan dan jaringan pengawasan pesisir akan diperluas. Dia memiliki segunung pekerjaan untuk ditangani.


 Matanya yang tenang dan tajam cekung, dan lingkaran hitam gelap menonjol di bawah matanya.

 Pipi juga tipis窶priaIni adalah bukti intensitas kelelahannya.

 Tetap saja, saya tidak bisa berhenti memproses dokumen dengan lancar. Saya tidak bisa berhenti.


"... Fiuh, apakah ini akhir dari dokumen kompensasi para pengungsi? Setelah itu..."


 Melihat tumpukan dokumen di atas meja, aku menghela nafas ringan. Masih ada tiga tumpukan dokumen yang belum diselesaikan.


"Maaf... sulit ketika aku tidak bisa mengatakannya."


 Mengingat hari-hari bebasnya sebagai seorang petualang, dia memiliki keinginan untuk melarikan diri, tetapi jika dia melarikan diri sekarang, pertahanan selatan Kerajaan Kilmyra akan hancur.

 Di masa damai, bahkan orang-orang bodoh seperti Roubudia akan membuat politik berputar-putar, tapi sayangnya sekarang adalah masa perang.

 Tanpa dia, ribuan prajurit dan petualang di kota ini akan menderita. Anda bahkan bisa kehilangan nyawa Anda.

 Di antara mereka adalah teman-temannya.


 Untuk istirahat, saya menuangkan air suam-suam kuku ke dalam gelas dari water jug ​​yang sudah disiapkan, saat pintu kantor diketuk.


"Kamu bisa masuk."

"Permisi"


 Orang yang membuka pintu dengan busur seremonial yang sederhana adalah rekannya, Karon.

 Dia memiliki setumpuk kertas di tangannya.


"Wah, tambahkan?"

"Maaf. Kami dapat menangani hal-hal di sini, tetapi ada banyak hal yang membutuhkan tanda tangan tuan."

"Tidak, lebih baik daripada membuangnya. Taruh di tumpukan di sana."

"Ya dan..."


 Karon, yang terkenal tidak bisa membaca suasana hati, bergumam dengan tidak biasa.

 Sembari memikirkan sesuatu, Livi merasa frustasi seolah tak kunjung terwujud.


"Apakah ada yang lain?"

"Eh, apakah kamu mengerti?"

Game Chara Isekai Tensei shite, Daisougen de Hajimeru Slow LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang