11-12

11 0 0
                                    


Ekstra Episode 11 Penggunaan Kekuatan

"Aku tidak punya pilihan selain melakukannya... sekarang, dengan tanganku sendiri!"


 Malam itu, setelah kembali ke kamarnya, Serah mengambil keputusan dengan ekspresi serius.

 Menyaksikan kekuatan Ymir, dia kembali dalam keadaan setengah linglung, tapi tidak mungkin dia bisa melarikan diri.

 Di benua ini, mata Persekutuan Petualang menyebar ke seluruh negeri. Hal yang sama berlaku di barat, di mana Tumon memperluas pengaruhnya.

 Jika Anda tidak mendapatkan setidaknya salah satunya, klien Anda tidak akan yakin.

 Dan yang terbentang di depan adalah sosok Sera sendiri yang menjadi incaran dari sasaran.

 Jika saya menjadi target, saya tidak berpikir saya bisa bertahan tidak peduli bagaimana saya memikirkannya.


"Masalahnya adalah caranya. Kamu tidak bisa mati meski jatuh, kamu tidak bisa mati meski diracun. Bagaimana kamu bisa menimbulkan kerusakan?"


 Jika ada satu anugrah, itu adalah dia tidak melihat Ymir jatuh dengan benar.

 Dengan kata lain, dianggap bahwa semacam penanggulangan jatuh telah diambil.


"Pertama-tama, meskipun kamu bermain seperti itu, tidak mungkin kamu tidak mengambil tindakan terhadap jatuh.


 dan kualitas kerusakan. Kupikir jika bukan kerusakan permukaan yang disebabkan oleh jatuh, tapi kerusakan titik yang menembus satu titik, mungkin bisa menembus pertahanan besi itu.


"Untuk berjaga-jaga, itu adalah senjata yang berkonsentrasi pada satu titik... lalu, apakah itu tombak?"


 Sebagai gadis berbaju zirah ringan dan berorientasi pada kecepatan, tombak bukanlah senjata favoritnya. Sebagai senjata, itu besar dan menonjol.

 Dia lebih suka mencungkil titik lemah musuh dengan senjata kecil yang bisa disembunyikan di mansetnya.


"Aku tidak punya...Kalau dipikir-pikir, ada toko di kota ini juga, kan?"


 Kota Ymir, yang berkembang pesat dalam sepuluh tahun terakhir, memiliki banyak barang yang persediaannya sedikit.

 Distribusi tidak mengikuti imigran. Ini bukan kota miskin. Hanya ada kekurangan barang.

 Biasanya, nilai uang bisa anjlok, tapi alasan mereka hampir tidak bertahan adalah karena keuntungan dari labirin.


"Aku tidak bisa menahannya. Aku tidak menyukainya, tapi aku tidak bisa pilih-pilih lagi, jadi aku akan mencoba membelinya."


 Dengan mengatakan itu, dia beralih ke toko kelontong yang mapan di kota ini.




 Toko itu sangat kumuh, tetapi sangat kokoh.

 Tiang-tiangnya terbuat dari kayu gelondongan yang ditancapkan langsung ke tanah, sehingga terlihat lebih kokoh dibandingkan bangunan lainnya.


Game Chara Isekai Tensei shite, Daisougen de Hajimeru Slow LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang