Game Chara Isekai Tensei shite, Daisougen de Hajimeru Slow Life

3-4

Ekstra Episode 3 Plot Sera

　Sera, siap, datang ke dermaga untuk naik ke kapal.

　Meskipun Kerajaan Kennel dianggap sebagai perbatasan di barat, ukuran pelabuhan tidak tertandingi oleh negara lain.

　Itu juga diperluas untuk menampung kapal Tumon, tapi bukan itu yang dia tahu.

　Yang dia tahu sekarang adalah bahwa pelabuhan itu sangat besar.

　Dan kapal-kapal yang ditambatkan di sana luar biasa.

"Ugh, seberapa besar ..."

　Dia mengeluarkan suara kekaguman dengan kata-kata yang tidak cocok untuk seorang gadis.

　Rencana yang telah saya rencanakan untuk segera masuk dan mengurung diri di kamar saya dan mencoba untuk tidak menonjol telah runtuh.

"Biarkan saya jelaskan. Ini adalah penghancur zaman yang mencapai kecepatan tinggi dan daya tembak yang hebat ..."

"Wow!?"

　Serah berteriak pada suara tiba-tiba di belakangnya.

　Dia adalah seorang petualang yang sering melakukan pembunuhan. Dia memiliki cukup banyak pengalaman tempur yang sebenarnya, dan dia jarang ketinggalan.

　Meski begitu, pria di belakangku mendekat tanpa membiarkanku merasakan sedikit pun itu.

　Identitas sebenarnya adalah, tentu saja, Tumon. Dan di belakangnya ada seorang wanita yang dikenalkan sebagai Hiryu.

"Oh, apakah aku mengejutkanmu?

"Ah, itu..."

　Mau tak mau aku bergidik pada Tumon, yang hanya memotong permintaan maaf yang sesuai dan terus menjelaskan kapalnya.

　Matanya berbinar dan dia terus berbicara tentang betapa dia menyukai kapal.

　Hiryu menepuk bahunya dan berhenti berbicara.

"Laksamana, seperti yang diharapkan, saya tidak yakin apakah saya harus membicarakannya dengan seorang wanita. Selain itu, sudah waktunya naik ke kapal."

"Oh, benar. Maaf, saya akan melanjutkannya nanti."

"Tidak, tidak apa-apa."

　Karena ini kesempatan untuk lebih dekat, kurasa aku harus menerima lamaran ini, tapi Sera secara refleks menolak.

　Nyatanya, tatap muka, tak tertahankan membicarakan topik yang tidak menarik tanpa henti.

"Tetap saja, itu kapal besar, bukan?"

"Hmm? Bahkan ini kecil. Sayangnya, jika pelabuhan di sana lebih besar dari ini, aku tidak bisa menerimanya."

"Apakah begitu?"

　Serah mencoba untuk setuju, tapi sejujurnya, aku tidak bisa membayangkan kapal yang lebih besar dari ini.

　Pada tahap kapal ini, melebihi skala kapal perang umum di dunia ini.

"Selain itu, kapal ini juga yang tercepat. Jika kamu pergi berdagang, kecepatan akan menjadi senjatamu."