"harabeoji?" sebenarnya yoongi tidak begitu terkrjut dengan kedatangan kakeknya yang begitu saja tanpa pemberitahuan sebelumnya. karna biasanya hanya akan beberapa kali dalam satu bulan.
"oh, kau sudah datang?" kakek hyunsuk menyambut cucu cantiknya.
"pagi-pagi sekali"
"aku akan kembali lagi ke perusahaan?"
oke, kali ini yoongi terkejut bukan main.
"apa?!"
"aku bosan dirumah, aku akan duduk disini"
"lalu aku?" yoongi menunjuk dirinya sendiri. oh ayolah, pekerjaannya hari ini sangat banyak dan kakek tua ini malah membuang waktunya.
"kau dipecat" ujar kakek tua itu dengan entengnya membuat yoongi menganga dalam kebingungan.
"apa?!?"
" aku mau cucu, jadi buat cucu untukku dulu baru kau boleh kembali kesini" jangan tanya bagaimana reaksi yoongi.
kakek hyunsuk mengambil telepon dan menelepon sekretarisnya.
tak lama sang sekretaris pun datang.
"tolong sekretaris park, bawa wanita ini keluar. aku ingin bekerja jadi tidak fokus" suruhnya pada park jimin selaku sang sekretaris.
"ya!!! pak tuaaaaaa!!!!!"
kekeke... kakek hyunsuk tertawa atas tingkah jahilnya sendiri.
***
jungkook terkejut saat mendapati istrinya yang duduk manis disofa ruangannya. ia merasa hari ini tidak ada janji ataupun rencana bersama tapi istrinya ini datang tanpa mengabari.
"kau disini?" tanya jungkook, ia berjalan menghampiri yoongi yang tersenyum menyambut kedatangannya. ia mencium kening yoongi dan mengajaknnya duduk kembali.
"kejutaann" yoongi terkekeh melihat raut bingung suaminya. ia kemudian menunjukkan lunch bag yang ia bawa.
"aku dari rumah. aku bawakan makan siang untukmu" yoongi meraih jas jungkook yang sebenarnya oleh pemiliknya tidak berniat menyerahkan pada yoongi.
"kau pulang untuk membuatkanku makan siang?"
"iya, tapi tidak juga. aku hanya sebentar ke kantor lalu pulang" yoongi membuka lunch bagnya dan mengeluarkan kotak berisi makanan buatannya.
siang ini yoongi hanya membuat menu simple saja, nasi dengan ayam saus teriyaki, tidak lupa juga buah apel yang sudah ia potong menjadi bagian-bagian kecil agar jungkook mudah memakannya.
karna tadi waktu sudah sangat mepet jadi yoongi tidak sempat membuatkan makanan yang lebih lengkap, ia takut jika terlambat datang ke kantor jungkook dan malah nanti suaminya itu makan di kantin perusahaan.
"kenapa repot sekali hm? aku bisa makan di kantin. kau pasti lelah"
yoongi mengedikkan bahunya sembari melangkah menuju kulkas kecil yang memang tersedia selalu di ruangan jungkook. ia mengambil dua botol air mineral.
"tidak, kebetulan aku juga ingin berkunjung" yoongi membukakan tutup botol dan menyerahkannya pada jungkook yang memperhatikannya di sela-sela kunyahan.
yoongi memperhatikan jungkook yang begitu lahap memakan masakannya, walau sederhana tapi jungkook tetap menikmatinya.
dalam hati ia berterimakasih pada kakeknya yang tidak salah mencarikannya suami.
walaupun bisa dibilang mereka masih baru dan belum begitu mengenal, tapi mereka mampu melengkapi satu sama lain tanpa rasa canggung sekalipun. bahkan mereka tak segan-segan untuk saling membubuhkan ciuman mesra yang jika orang lihat akan berpikir bahwa mereka pasangan tahunan, padahal mereka baru mengenal beberapa bulan ini.