"sudah?"
yang ditanya mengangguk, kembali menatap dirinya memastikan penampilannya sudah rapi.
ngomong-ngomong, hari ini setelah insiden bangun kesiangan, mereka akan pergi berkencan. sebut saja begitu.
"kau pakai sepatu itu?"
yoongi menunduk, ia tatap sepatu yang dikomentari oleh jungkook.
"iya, kenapa?"
"sebentar" jungkook kembali ke dalam kamar, tak lama karna setelahnya ia kembali dengan sepatu yang sama dengan sepatu yang yoongi kenakan.
yoongi terkikik dibuatnya.
"astaga.. harus?"
"tentu saja, ini kencan pertama kita. harus serasi"
yoongi terkekeh, jungkook ini walaupun sudah kepala tiga tapi masih lucu. tidak terlihat berkepala tiga.
ya memang, kan kepalanya cuma satu : )
"kencan itu untuk orang yang saling mencintai"
jungkook mengedikkan bahunya.
"ya,, siapa tau setelah ini kita saling mencintai"
dan kalimat itu sukses membuat yoongi tertawa hingga gummy smile indahnya tercetak jelas dan jungkook terpana melihatnya.
"hei.. hei.. kau melamun?" yoongi mengibaskan tangannya kedepan wajah jungkook.
"ah, ya.. kau manis sekali dengan senyum gummy mu" tutur jungkook membuat yoongi tersipu.
"terimakasih, banyak yang bilang begitu"
kini giliran jungkook yang tertawa, biasanya gadis-gadis akan tersenyum malu-malu kala dipuji tapi agaknya ini tidak berlaku pada istrinya yang memiliki kadar percaya diri yang tinggi.
itu bagus.
"baiklah, ayo manisku kita jalan-jalan"
jungkook mengulurkan tangannya pada yoongi yang langsung diterimanya.
mereka bergandengan tangan.
layaknya dua orang yang saling mencintai.
nyatanya??
entah, tanya saja pada mereka.
***
"duduk disini"
ini hanya kencan ala kadarnya, karena memang tidak direncanakan sebelumnya. jadi mereka hanya akan berhenti dimana mereka mau, seperti sekarang ini mereka duduk bangku taman dengan es krim di tangan mereka masing-masing, permintaan yoongi.
mereka sibuk dengan es krim dan pikiran masing-masing, diam dan memadang beberapa anak-anak yang berlalu lalang bermain di taman tersebut.
taman bermain.
mereka disana. entah bagaimana bisa singgah duduk berdua di taman yang seharusnya, yaa... cukup aneh untuk pasangan yang tak membawa anak.
apalagi dengan segenggam es krim yang mana banyak anak kecil yang melihat mereka.
"lapar tidak?"
"kita baru saja sarapan kurasa"
"iya sih, tapi aku lapar. makan yuk"
jungkook mengambil sapu tangan dari kantung celananya, mengusap lembut sudut bibir yoongi yang kotor terkena es krim.
"harabeoji menyuruh kita berkunjung"
"tumben, pasti pak tua itu kesepian. seokjin pasti tak pulang karna sibuk dengan filmnya"
"nanti kita kesana, sekalian menginap bagaimana?"
