11| Berkuda Bersama Adipati Qin

61 3 0
                                    

CALL ME RIN ~

HOLLA! WELCOME BACK TO MY STORY!

DISINI AKU CUMA MAU TEGASKAN I'TS ORIGINAL STORY, JADI DIMOHON UNTUK PARA PEMBACA BILA MENEMUKAN NAMA TOKOH, LATAR, ALUR (GAK MUNGKIN SIH), DLL TOLONG ITU HANYA KESAMAAN YANG TIDAK DISENGAJA!

RIN BISA JAMIN (demi dewa-nya nenek tapasya Rin gak bo'ong), TIDAK ADA UNSUR MEN-COPY DALAM CERITA INI! JADI TOLONG JUGA UNTUK PARA PEMBACA TERANG DAN GELAP JANGAN COPY DENGAN ALASAN APAPUN! RIN TIDAK MENERIMA!

TIDAK TERIMA? SILAHKAN ANGKAT KAKI!

Ini bukan tempat kalian;)

COBA ABSEN DONG PAKE STICKER 🦊 INI..

PENUHI LAPAK INI DENGAN STICKER 🦊 YANG SANGAT AMAT MENGGAMBARKAN JINYI!

FOLLOW IG: _krinaaa.a

..

ARE YOU READY?!

LET'S GO❗

“T-tidak dia pasti curang!”

Jinyi mengernyit “Jelas aku menang apanya yang curang?” tanyanya

“Kau- kau curang!” bos tetap keras kepala

“Apa-apaan bos ini jelas nona itu menang”

“Benar kita sendiri melihatnya”

Jinyi berjalan mendekati bos itu “Boleh saja kau merasa tidak terima tapi kau juga harus menerima kenyataan, bukan kah begitu?”

“Benar!”

Tangan bos itu terkepal mata dipenuhi amarah saat melihat para penonton mendukung Jinyi
“Yue Jin bawa kan uang kertas ku!”

Yue Jin pelayan bos itu segera patuh dan membawa dua lembar uang kertas

“Ini dia nona!”

Jinyi menerima dengan senang hati “Terima kasih”

“Ayo pergi” Jinyi mengajak pria itu tetapi sebelum mengikuti Jinyi pria itu lebih dulu menghampiri bos itu

“Dia adalah Tuan Putri Jin'an” entah apa maksud pria itu yang jelas ia mengikuti Jinyi setelahnya

“Jadi ada apa Putri?”

“Ini” Jinyi memberi selembar uang kertas yang didapat nya pada pria itu

“Kau hanya berhutang padaku tiga tael emas tapi membayar ku 10.000 tael emas?”

“Sudahlah anggap saja hari ini kau tidak pernah melihat apalagi mengenalku!” kata Jinyi

“Jadi Putri menyogok ku ..” goda pria itu

“Kau tidak takut aku adalah orang jahat?” tanya pria itu

Jinyi menghela nafas lelah “Bahkan orang baik tidak mengakui dirinya baik tapi kau malah mengaku jahat?”

“Cukup aku harus kembali simpan saja uang itu!” Jinyi berbalik pergi

OH MY LORD!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang