🍃Hari pertama🍃

1.9K 259 133
                                    

𝙿𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚋𝚡𝚋

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝙺𝚊𝚝𝚊-𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚊𝚛

❀ 𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚗𝚜𝚙𝚒𝚛𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊

❀ 𝚂𝚊𝚝𝚞 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚋𝚊𝚐𝚒𝚔𝚞

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Indonesia sepanjang penamatan sedari tadi ia hanya merasa cemas bahkan ia tidak bisa tenang

"Indo gak lama lagi kita akan segera berdiri pen galungan" ujar Jerman hanya memperhatikan guru mereka membaca kan nama murid

Indonesia mengangguk kepala ia menepis pikiran negatif nya saat ini

"Indonesia *****"

Indonesia segera berdiri lalu mendekati kepala sekolah serta menunduk untuk pen galungan lalu menuju ke panggung

'Sial dia natap gue!' batin Indonesia merasa cemas namun dirinya berusaha tenang lalu ia melihat Eu sedang duduk dirinya langsung berusaha fokus ke Eu saja

"Udah lo tenang saja, ada gue lo bisa ceritain ke gue" ujar Jerman menggunakan nada kecil

"Iya lo benar, hanya masalah sepele kok mengenai masa lalu"

Hingga suara musik terdengar mereka langsung menyanyikan lagu bersamaan sepanjang mereka latihan untuk guru lalu ke orang tua, setelah selesai mereka melakukan sesi foto bersama dengan guru-guru dan doa

Di saat selesai mereka langsung turun satu persatu dari panggung lalu duduk di kursi sudah di siapkan

"Terimakasih kepada murid orang tua, para guru, dan lain-lain. Saya kepala sekolah ***** akan memberitahukan prestasi murid-murid yang saya bangga kan"

Layar besar tertara nama murid masuk 3 besar tertinggi nilai ujiannya sementara Indonesia terkejut di campur senang

Indonesia refleks gengam tangan Jerman "Jer gue juara 1! Nilai rata-rata 98.94 dan lo ternyata juara 2"

Asean melihat itu sedikit terkejut tidak menyangka Indonesia bisa juara 1, sementara ibu tiri merasa geram dan marah karena tidak melihat nama anaknya melainkan Indonesia

'Kenapa bukan putri ku?!? Gak mungkin setelah bertahun-tahun putri saya juara 1 kini tidak masuk 3 besar?!?' batin Ibu tiri

"Baiklah kepada orang tua murid yang masuk 3 besar silahkan berdiri ke panggung"

Ibu tiri merasa tidak sudi lalu dirinya melirik ke Asean dengan memasang ekpresi wajah tidak nyman "Sayang maafin saya, tapi saya tidak bisa soalnya sakit perut sedang datang bulan"

Asean mengangguk kepala "Yaudah jangan lupa balik cepat"

"Iya sayang, sayang sekali saya tidak bisa ikut walaupun ingin. Bye sayang"

Asean langsung berdiri lalu dirinya langsung di sapa tangan kanan nya

"Anak mu hebat Asean bisa mengalahkan kepintaran anak saya"

Ibu nya Jerman hanya bisa tertawa kecil karena ia tau Jerman sengaja mengalah demi Indonesia karena ibu nya Jerman sebagai tempat curhatannya Jerman

Asean tersenyum dengan bangga "Iya, saya sempat terkejut dirinya bisa juara 1"

𝙲𝚑𝚊𝚗𝚐𝚎 𝙵𝚘𝚛 𝙱𝚎𝚝𝚝𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang