🍃Sadar🍃

1.8K 264 112
                                    

𝙿𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚋𝚡𝚋

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝙺𝚊𝚝𝚊-𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚊𝚛

❀ 𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚗𝚜𝚙𝚒𝚛𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊

❀ 𝚂𝚊𝚝𝚞 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚋𝚊𝚐𝚒𝚔𝚞

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

"Gue bodyguard pribadinya sekaligus temannya, seharusnya gue tanya ke lo tiba-tiba hadir di kehidupannya" ujar Jerman menatap datar ke arah Denmark

Denmark langsung smirk "Lagian lo bukan teman dekat nya bagaimana bisa lo tau gue baru hadir saja"

Jerman terkekeh "Indo sering curhat jadi agak aneh dia gak pernah curhat mengenai kalian tiba-tiba muncul. Kalau dalam logika pasti baru"

Indonesia berkeringat dingin melihat aura di keluar kan mereka berdua apalagi tatapan mereka saling menyebarkan ketidak sukaan

"Guys bisa kita masuk? Mungkin jika ingin mengobrol di dalam saja" ujar Indonesia berharap suasana berubah

"Itu ide yang bagus" seru Netherlands setujuh lalu dirinya memberi kan belanjaan kepada Indonesia

"Lo ketinggalan belanjaan lo"

Indonesia menerimanya "Makasih"

"Sebaiknya mending pergi saja" ujar Jerman masih memasang wajah kesal

"Emang lo siapa seenaknya saja! Lagian lo bukan pemilik rumah ini jadi jangan sok ngusir" ujar Denmark merasa tidak terima

'Dahlah pasrah gue kalau mereka gelud yang penting gue baca buku' batin Indonesia lalu saat melirik ke handphone jam ia kaget

'Gak lama lagi papa pulang?!? Kalau dia lihat gini bisa-bisa di cap anak buruk membawa kekacauan di depan rumah' batin Indonesia mulai panik

Indonesia mendengar suara pagar terbuka ia menengok ke belakang mobil Asean sudah tiba

"Guys ayo hentikan papa gue udah ada!" seru Indonesia melihat Jerman dan Denmark masih berdebat tidak penting

"Indonesia?"

'Mampus riwayat gue' batin Indonesia terpaksa tersenyum kecil ke arah Asean

"Papa udah pulang ternyata, gue bisa jelasin kok teman-teman gue ada masalah kecil" Indonesia terkekeh bahkan berkeringat dingin melihat tatapan Asean masih datar

"Owh, kenapa gak suruh masuk teman-teman mu dan tumben kamu membawa teman apalagi ternyata kamu berteman dengan anak-anak Eu"

Indonesia tertawa canggung "Haha jelas iya soalnya ibu nya sahabat dengan ibu"

Asean mendengar itu teringat istrinya saat masa SMA bertemu apalagi mengingat flashback pertama kali ia menembak istri pertamanya apalagi posisinya waktu itu masih culun di situ Eu ejek katanya gak pantas bersama dengan sahabatnya

"Gitu ya, yaudah mending masuk saja" Asean memutuskan mengajak mereka untuk masuk

Jerman dan Denmark kaget sejak kapan Asean ada di sana sementara Netherlands hanya tertawa secara diam-diam melihat ekpresi kaget Denmark seperti ketahuan mencuri uang saja

Mereka langsung masuk seperti biasa di sambut ibu tiri memeluk manja dan Jamaika

Namun Jamaika terdiam terpesona melihat Netherlands, dan Denmark namun ia iri melihat Indonesia di kelilingi cogan

𝙲𝚑𝚊𝚗𝚐𝚎 𝙵𝚘𝚛 𝙱𝚎𝚝𝚝𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang