Satu

948 96 4
                                    

Vote Before Reading ...
Story' By : Noona_kimjeykey1921
Happy Reading 😉😉



Semua kisah berawal saat kedua member termuda sebuah anggota boy group bernama BTS selalu menjalankan hari mereka bersama-sama layak nya adik dan Kaka.

Hanya saja, entah kapan perasaan itu muncul, terlebih taehyung yang sepertinya memiliki perasaan lebih, terlebih dulu pada adik bungsu boy group mereka bernama jeon Jungkook.

Seorang namja tampan dengan kepribadian introvert yang akhir-akhir ini selalu membayangi benak taehyung.

Sungguh, di pandangan taehyung seorang jeon Jungkook memiliki paras yang sangat cantik, dan tampan yang tidak bisa taehyung definisikan ..

Jungkook juga merupakan bungsu yang di sayangi oleh kakak-kakak nya yang lain, termasuk dirinya.

Jungkook memberikan warna baru saat dia mulai bergabung, dan Jungkook itu merupakan matahari yang selalu membawa kebahagiaan.

Seperti saat ini, taehyung dan Jungkook baru saja menyelesaikan latihan koreografi nya, di sebuah ruangan khusus.

Hanya tinggal mereka berdua di ruangan tersebut, karna para Hyung sudah kembali di sibukkan dengan kegiatan mereka di dorm yang menjadi tempat tinggal mereka selama mereka bergabung di agency bighit tersebut.

Jungkook merebahkan tubuhnya di atas lantai marmer dengan nafas yang terengah dan juga kulit yang memerah ..

Jungkook memiliki kulit yang sensitif layak nya bayi, dan taehyung pun selalu memperlakukan Jungkook layak nya bayi nya.

"Lelah hmm?"

Taehyung duduk di samping tubuh Jungkook dan mengusap lembut surai basah Jungkook.

"Iya Hyung, koreografi kali ini cukup membuat ku kesulitan."

Kekehan berat taehyung terdengar memenuhi penjuru ruangan yang di kelilingi kaca tersebut.

"Sama saja Jungkook, kau sepertinya sudah sedikit lebih baik dari yang lain nya. Aku Saja benar-benar belum bisa menghafalnya."

Jungkook tersenyum hingga gigi kelinci favorit taehyung menyembul dari bibir nya. Dan taehyung tidak bisa menahan tangan nya untuk mengusap lembut pipi Jungkook.

Jungkook sudah tidak aneh dengan skinship yang sering taehyung lakukan, mereka memang sering berlaku seperti itu.

Jangan kan mengusap wajah dan pipi Jungkook, mereka juga sering mencium pipi satu sama lain. Entahlah, padahal mereka sesama pria, tapi taehyung maupun Jungkook tidak masalah dengan hal tersebut.

Bukan hanya taehyung yang sering mencium area wajah Jungkook, karna para Hyung yang lain pun sering mencium adik bontot mereka tersebut, karna Jungkook memang semenggemaskan itu.

"Ayo kita kembali ke kamar, sudah saatnya kita beristirahat."

"Hyung, Gendong aku."

"Astaga kook, tubuh mu besar. Aku tidak kuat menggendong mu."

Jungkook mempoutkan bibirnya, dan itu membuat taehyung tidak tahan jika tidak mencubit pipi gembilnya.

"Ahh sakit Hyung .."

"Siapa yang meminta mu mempout seperti itu? Aku gemas kau tahu? Masih bersyukur aku cubit, bagaimana jika aku gigit hmm?"

"Hiss, kau ada-ada saja Hyung. Ayolah Hyung aku lelah."

Taehyung menggeleng, dia mengalah. Memilih segera beranjak dan berjongkok, menunggu si kesayangan yang kini mulai bangun dari acara tiduran nya.

Jungkook menaiki punggung taehyung, dan taehyung pun bangkit perlahan membawa Jungkook keluar dari ruangan latihan mereka.

"Buka kan pintunya chagy."

Ucap taehyung saat mereka sudah berada di depan pintu kamar yang selama ini mereka tempati.

"Ish hyungie, jangan memanggilku seperti itu, karna itu akan membuat orang-orang salah paham. Kau dan aku pria, mana ada pria yang menyebut pria lain seperti itu."

Hati taehyung sepertinya tertohok dengan sebuah kalimat yang baru saja terlontar dari bibir Jungkook. Dan itu membuktikan jika Jungkook tidak memiliki perasaan yang sama dengan nya.

"Memang nya kenapa? Aku menyayangimu, tidak salah jika aku menyebut mu seperti itu."

Ucapan taehyung terdengar tenang, berbanding terbalik dengan suasana hatinya saat ini.

"Baiklah .. bagaimana Hyung saja, hanya saja jangan sampai sebutan mu padaku di ketahui media."

Taehyung hanya mengangguk, memang benar apa yang di katakan oleh Jungkook.

Kini taehyung menurunkan Jungkook dari punggung nya, dan membiarkan namja itu berjalan menuju kamar mandi.

Sementara dirinya hanya mematung, rasa sakit hati akibat ucapan Jungkook masih begitu terasa. Mungkin seperti ini sulitnya jika dia memiliki perasaan lebih pada sesama jenis.

"Sepertinya selepas ini, aku harus menemui Jimin dan menceritakan apa yang aku rasakan padanya. Karna Jimin lah yang paham dengan apa yang aku rasakan."

Sementara itu, di dalam kamar mandi sana, Jungkook masih mematung dengan seluruh pakaian yang sudah tanggal dari tubuhnya.

Bohong jika Jungkook tidak berdebar saat mendengar taehyung memanggil nya chagiya, yang berarti sayang dalam bahasa Korea.

Hanya saja, Jungkook tidak pernah berfikir jika taehyung memiliki perasaan lebih padanya.

Jungkook hanya berusaha mengelak dari kenyataan, kenyataan yang mengatakan selama ini jika dirinya memiliki ketertarikan pada taehyung.

Jungkook selalu mengelak apa yang dia rasakan pada taehyung, karna tidak mungkin jika dirinya menyukai seorang pria, terlebih teman satu agensi nya.

"Tae Hyung, tidak mungkin menyukai ku kan? Dia normal kan? Dia bahkan pernah berkencan dengan beberapa wanita, sedangkan aku tidak. Aku tidak boleh terbawa perasaan jika taehyung Hyung berlaku manis padaku, karna dia menyayangiku hanya sebatas adik dengan Kaka. Lagi pula, jika seandainya ada hubungan yang terjadi di antara kami pun, itu tidak akan mudah."

Jungkook mengangguk, dia segera membasahi seluruh tubuhnya guna mendinginkan pikiran nya yang menjalar kemana-mana.

Beda dengan taehyung yang saat ini memilih menyibukkan diri dengan ponsel yang kini berada di genggaman nya.

Taehyung hanya tengah menghubungi Jimin dan mengatakan jika dia akan menemui namja yang seumuran dengan nya itu.

Taehyung mengatakan jika dirinya akan mengatakan sesuatu hal penting yang selama ini dia tutupi.

Ceklek ..

Taehyung menoleh saat pintu kamar mandi terbuka, dia menggeleng saat melihat Jungkook yang kini tengah berjalan dengan hanya mengenakan celana dalam nya saja.

Itu memang pemandangan biasa yang sering di lihat taehyung, karna Jungkook berani berpenampilan seperti ini hanya di depan nya.

"Astaga chagy, kenapa kau telanjang?"

"Tidak telanjang hyungie, aku mengenakan celana dalam."

Taehyung menggeleng, dia tidak bisa mengontrol dirinya untuk tidak memeluk Jungkook yang masih dalam keadaan naked

Si kecil hanya terkekeh saja, taehyung memang dewasa, tapi dia selalu mendusel padanya, terlebih jika Jungkook baru selesai mandi.

Taehyung selalu mengatakan jika dia menyukai aroma tubuh Jungkook yang lebih mirip seperti bayi, dan Jungkook tidak terganggu dengan hal itu.

To be continued....

Journey Of Love (Vkook) END PdF ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang