Journey Of Love (Vkook) END PdF ✔️

Bab 6

Vote Before Reading
Story By : Noona_kimjeykey1921
Happy Reading ...

Nafas Jungkook terengah, wajah nya bahkan masih terlihat memerah dan taehyung selalu takjub melihat bagaimana indahnya paras Jungkook.

"Bagaimana pengalaman yang baru saja kau dapatkan chagiya?"

Jungkook hanya menunduk dengan wajah nya yang kini tersipu. Taehyung terkekeh, dia mengusap lembut pipi Jungkook.

"Sial, aku ingin sekali menyetubuhinya, tapi siang nanti akan ada latihan dance .. tidak mungkin jika aku melakukan nya."

Taehyung mendesah frustasi, dan Jungkook kembali mengangkat pandangan nya.

"Hyung, kau kenapa?"

"Mmm tidak chagy, bagaimana jika sekarang gantian, kau yang melakukan hal seperti yang tadi aku lakukan padamu."

Jungkook terkejut mendengar ucapan taehyung, apa yang harus dia lakukan? Dia bahkan tidak memiliki pengalaman terkait hal tersebut

"Kenapa diam chagiya?"

Jungkook merinding mendengar suara taehyung yang terdengar serak dan dalam. Matanya sayu menatap penuh harap pada Jungkook.

"H-hyung, aku tidak bisa melakukan itu."

"Perlahan sayang, aku yakin kau pasti bisa. Aku akan mengajarimu, mau ya? Baby?"

Jungkook menatap manik hazel taehyung sebelum kemudian mengangguk ragu. Taehyung tersenyum dan lagi-lagi mengusak surai Jungkook sayang.

Taehyung kembali melingkarkan satu tangan nya di pinggang sempit Jungkook dan menubrukan tubuh Jungkook pada tubuhnya sebelum kembali meraup ranum Cherry Jungkook.

"Eunghhh .."

Taehyung menahan tengkuk Jungkook dan semakin memperdalam ciuman nya. Lidah taehyung kembali menari di dalam mulut Jungkook, bahkan menyesap lidah Jungkook sesekali, hingga Saliva mengalir di antara celah kedua bibir yang tengah berpagut tersebut.

Taehyung melepas ciuman nya, dan mengecup dahi Jungkook sayang. Menangkap Kedua pipi Jungkook sebelum kembali menyesap bibir bawah dan atas Jungkook bergantian.

"Sayang, bersimpuh lah .. lakukan seperti apa yang aku lakukan tadi padamu."

"T-tapi Hyung .."

"Ayo baby .."

Jungkook kembali mengangguk ragu sebelum menuruti apa yang taehyung ucapkan. Taehyung tersenyum melihat bagaimana Jungkook yang menurut padanya.

"Pegang sayang .."

"Tapi hyungie .."

"Jangan takut, nanti kau akan terbiasa melakukan hal ini."

Lagi-lagi Jungkook hanya mengangguk, tangan nya terulur memegang bagian bawah taehyung yang sepertinya sudah menegang kembali.

"Urut perlahan baby, kau harus meresapi nya ya?"

Jungkook mengikuti apa yang taehyung katakan, jemari lentik  Jungkook bergerak mengurut lembut bagian bawah taehyung.

Taehyung mendongak, gila .. hanya dengan menggunakan tangan, permainan Jungkook bisa menikmati ini.

"Aarrgghhh yeahhh baby .. bagusshh eungghhh .."

Taehyung benar-benar menikmati bagaimana lembutnya permukaan tangan Jungkook yang menari di atas milik nya

"Masukkan kedalam mulutmu sayang."

"Aku takut Hyung .."

"Ayo sayang, coba ya?"

Jungkook menganguk, wajah nya mendekat ke arah batang tubuh taehyung, menatap nya sejenak sebelum memasukkan milik taehyung kedalam mulutnya

Gila, ini terasa sangat luar biasa bagi taehyung. Jujur saja, taehyung memang sering bermain solo, tapi untuk kali ini mulut Jungkook terasa benar-benar nikmat ..

Jungkook memaju mundurkan wajahnya dengan lidah yang bermain di batang tubuh milik taehyung, bahkan Jungkook mengulum milik taehyung, dan terlihat sangat menikmati nya.

Taehyung tidak sabar, dia turut memaju mundurkan pinggulnya hingga Jungkook benar-benar di buat gelagapan karna nya.

"Aarghh babyhhh ahhhh .. nikmathhh sayanghhh .."

***

Sementara itu, kini jimin baru saja keluar dari kamarnya. Namja itu terlihat sangat fresh dengan rambut basahnya. Jimin berjalan ke arah meja makan yang sudah terhidang beberapa makanan di sana.

Semuanya sudah berkumpul, hanya tinggal taehyung dan Jungkook yang belum bergabung bersama mereka.

"Dimana Tae dan Jungkook? Apa mereka belum bangun hyung?" Tanya Jimin menatap jhope.

"Sudah Jim, Hyung sudah membangunkan nya. Tapi sepertinya mereka ketiduran lagi, apa kau bisa melihat nya Jim? Dan bangunkan mereka. Jika tidak di bangunkan, kita akan terlambat untuk berlatih koreografi."

Jimin mengangguk, dia berjalan meninggalkan meja makan dan pergi ke kamar dimana taehyung dan jungkook berada.

Ceklek ..

Jimin membuka pintu kamar dan dia tidak melihat taehyung maupun Jungkook di sana. Namun sepertinya Jimin mendengar sesuatu yang lain.

Jimin berjalan ke arah kamar mandi, dan jelas saja dia mendengar Geraman taehyung dari dalam sana.

"Bajingan !! Sial .. apa yang dia katakan semalam? Bukankah dia tidak yakin jika Jungkook akan membalas perasaan nya? Lalu apa sekarang? Aku tidak bodoh, aku tahu si bajingan itu tengah melakukan sesuatu di dalam sana."

Jimin menggeleng, dia segera meninggalkan kamar taehyung sebelum otaknya terkontaminasi karna mendengar Geraman sexy seorang Kim taehyung.

Yang lain menatap bertanya ke arah Jimin, saat namja bermata sipit itu kembali ke meja makan.

"Dimana taehyung dan Jungkook Jim?" Tanya seokjin

"Ah mereka masih bersiap Hyung, mungkin sebentar lagi mereka akan kemari."

Seokjin dan yang lain nya menganguk, mereka tentu mempercayai apa yang Jimin katakan.

"Jika saja bukan aku yang masuk ke kamar mereka, apa yang akan di lakukan Hyung yang lain saat mengetahui kedua adiknya terlibat cinta terlarang" batin Jimin.

Sementara itu, saat ini taehyung terengah, dia baru saja mencapai putihnya. Taehyung sebenar nya ingin menyemburkan miliknya di dalam mulut Jungkook. Hanya saja, taehyung takut Jungkook belum terbiasa dan belum bisa menerima rasa dari spermanya.

Taehyung menuntun Jungkook untuk berdiri dan memeluk kesayangan nya.

"Terimaksih sayang, terimakasih baby .."

Jungkook hanya mengangguk dengan wajah yang merona. Taehyung lagi-lagi hanya mampu terkekeh dan dia kembali membubuhkan kecupan nya di setiap inci wajah Jungkook.

"Sebaiknya kita segera mandi sayang, jangan sampai Hyung yang lain marah karna kita telat."

"Sepertinya kita memang sudah telat Hyung."

"Tidak apa-apa baby, aku yang akan bertanggung jawab."..

Jungkook mengangguk, entahlah saat dengan taehyung jungkook merasa benar-benar aman dan nyaman.

To be continued....

^_Story for pdF^_