CERITA PENDEK

Moment

Now Playing |JKT48 - Angin Musim Semi Pertama|

Oniel x Shani

Angin pagi berhembus dengan kencang, meniup lembut wajah manis seorang gadis. Membuat gadis itu tersenyum karna menyadari kalau musim semi yang merupakan musim favorite nya kini telah tiba.

Ia berjalan dengan riang diantara pohon dan bunga yang tampak lebih indah karna memang sedang musimnya.

Berjalan penuh semangat menuju sekolah tempat ia menuntut ilmu. Tempat yang kini menjadi kesukaannya karna disanalah ia dipertemukan dengan kekasihnya.

Gadis itu tersenyum lebar dengan headset yang menempel ditelinganya, sambil bersenandung lagu yang ia sedang dengarkan. Lagu kesukaan kekasihnya yang kini juga menjadi lagu kesukaannya.

Mendengarkan lagu itu selalu membuat moodnya baik dan hatinya berbunga seperti bunya yang bermekaran di musim semi ini.

Lebih tepatnya bukan karna lagunya sih, tapi karna orang yang membuat playlist lagu itu di ponselnya, kakak kelas tercintanya yang selalu singgah di pikirannya setiap saat.

Perjalanan itu terasa menyenangkan, angin sejuk yang berhembus, pemandangan bunga yang bermekaran sampai lagu yang mengiringi. Membuat rasanya pagi itu terasa sempurna.

Sampai akhirnya tempat yang tuju pun sudah di depan mata. Membuat ia kini berjalan masuk kedalam gerbang dengan senyuman yang masih terus terukir di bibirnya.

Gadis itu sangat ramah, sehingga cukup banyak warga sekolah yang mengenalnya. Membuat sepanjang lorong banyak orang yang menyapanya dan ia pun terus membalas sapaan itu dengan senang hati.

Lalu sesampainya di depan kelas 12, ia pun mengedarkan pandangannya, mencari seseorang yang sudah menjadi miliknya selama beberapa bulan belakangan ini.

"SHANII NIH BUCIN LO UDAH NYAMPE" teriak salah satu anak kelas itu ketika menyadari keberadaan gadis manis itu didepan pintu.

Dan tidak lama setelahnya gadis cantik yang tadi dipanggil Shani datang menghampiri, membuat gadis yang berdiri didepan pintu tersenyum semakin lebar.

"Sayang kok belum taro tasnya" Ucap Shani sambil menuntun gadis itu untuk duduk di kursi yang ada di depan kelas.

"Iya aku belum ke kelas, mau kasih ini dulu ke ci Shani" ucap gadis itu sambil mengeluarkan sebuah kotak bekal dan juga sekotak susu coklat kesukaan kakak kelas nya itu.

"Makasih ya sayangg... padahal ngga usah repot-repot kayak gini niel" Shani menerima kotak bekal itu lalu menaruhnya di samping dan memeluk gadis manis yang bernama Oniel itu.

"Aku ngga repot kok ci.. aku ngga mau kamu makan sembarangan dulu.. bentar lagi kan ujian kelulusan.. nanti kalau sakit gimana? Aku mau kamu ngelakuin yang terbaik ci" Oniel berucap disela pelukan itu.

"Iya sayang aku pasti lakuin yang terbaik" jawab gadis yang satu tahun lebih tua.

"Nanti pulang sekolah kamu jadi bareng aku kan ci?" Pelukan itu sudah terlepas, dan kini Oniel sedang menatap Shani memastikan tentang janji kencan mereka.

"Jadi dongg! Aku ngga sabar ngeliat bunga-bunga yang lagi mekar di taman" Shani terdengar antusias dan itu membuat Oniel semakin bersemangat.

"Kalo gitu see you nanti pulang sekolah ya ci, aku ke kelas dulu.. cici semangat belajarnya!" Oniel memberikan gestur semangat, yang terlihat begitu menggemaskan dimata Shani. Membuat seketika semangat Shani langsung meningkat dan ia sekarang sudah siap untuk melewati semua materi belajar.

Setelah dari kelas kakak kelasnya itu, Oniel pun kini berjalan menuju kelasnya. Berjalan agak tergesah karna ternyata bel sudah berbunyi dan ia tidak mau telat masuk kedalam kelas.