awal pertemuan.
sebenarnya dulu tidak ada niatan untuk jungkook menjadi simpenan.
waktu sebelum jungkook bertemu taehyung, dirinya hanya orang biasa yang dimana bekerja di toko bunga milik bibi lila.
dan awal pertemuannya dengan taehyung pun itu karna ada masalah kecil. dimana waktu itu saat malam, dirinya sibuk menawarkan bunga di pinggir jalan tapi dengan tiba tiba ada sebuah mobil mewah berlaju cepat di hadapannya, sehingga baju yang dia gunakan basah karna kecipretan genangan air.
jungkook yang merasa tidak terima waktu itu langsung berteriak keras ke arah mobil tersebut. dan mobil itu pun tau dirinya salah langsung berhenti di tepi dan keluarlah sosok tampan bernama kim taehyung yang sekarang bahkan dirinya menjadi simpenan pria itu.
"maafkan supir saya karna melajukan mobil terlalu cepat sehingga membuat baju anda kotor" ujar taehyung kepada jungkook.
jungkook waktu itu terdiam sejenak. dan berfikir, kenapa pria di hadapannya sangat tampan juga terlihat dari gayanya sangatlah kaya.
tapi kesadarannya hilang dan mendadak dirinya kesal, "kau pikir ini jalan milik anda tuan? sehingga membuat supir mu melajukan mobil dengan seenaknya"
taehyung yang mendengarnya bukan marah tetapi malah tertawa kecil, karna dirinya melihat ekspresi jungkook yang sangat menggemaskan di matanya.
"ahh, sopir saya memang seperti itu. maafkan kesalahannya ya? atau sebagai gantinya saya membeli semua bunga yang ada di tangan anda"jungkook mengkerutkan keningnya lalu berujar dengan sinis andalannya, "kau yakin? bunga di tanganku banyak. kau memang mampu membeli semuanya?" tanya jungkook. dirinya memang menduga taehyung orang kaya. hanya saja dia mengatakan ini untuk godaan belaka.
taehyung tersenyum. mendekatkan diri ke telinga jungkook lalu membisikan sesuatu, "harga bunga ini tidak seberapa untukku. jika kau bolehkan dan tidak tersinggung, aku juga ingin membeli semua yang ada pada dirimu"
jungkook sendiri yang mendengar ucapan taehyung tidak merasa tersinggung sama sekali.
bahkan dengan beraninya, dirinya mengalungkan tangannya di leher taehyung lalu berbicara tepat di depan bibir dan wajah pria tampan itu dengan wajah menggoda miliknya, "kau yakin mampu membeli ku tuan? hargaku mahal loh" ujar jungkook dengan senyuman manisnya.
lalu dirinya berniat menjauhkan tubuhnya dari taehyung sebelum orang lain melihat.
namun saat ingin menjauhkan diri, taehyung segera menahannya dengan memegang dan manarik pinggang jungkook agar lebih mendekat ke tubuhnya, "berapa hargamu? akan ku bayar sekarang juga" ujar taehyung dengan mimik wajah dan nada nya yang ketara sangat serius.
jungkook terdiam. tiba-tiba saja dirinya berfikir. pria tampan yang ada di hadapannya serius kah dengan ucapannya.
dan tadinya jungkook ingin menolak dan pergi, cuman saja dirinya berfikir kenapa harus melewati kesempatan emas ini?
jika dirinya menerima tawaran taehyung, mungkin saja dia tidak perlu bekerja menjual bunga ini hingga larut malam tapi dengan gaji paspasan.
jungkook tersenyum, lalu mengecup secara kilat bibir tebal itu tanpa malu dan membisikan sesuatu, "masalah harga itu gampang. tapi yang perlu kau tau, sekarang aku adalah milikmu"
☆☆☆
hari hari taehyung dan jungkook semakin dekat, bahkan taehyung sudah membelikan apartemen mewah kelas tinggi untuk jungkook tinggali.
biasanya taehyung akan berkunjung ke apartemen itu sekedar pelukan atau ciuman melepas penat di malam hari. tidak ada hs. karna jungkook meminta waktu untuk tidak melakukan itu dan taehyung dengan senang hati menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Simpenan? [Taekook]
Fanfictiongimana si rasanya jadi simpenan? tanya aja sama jungkook. "gua emang simpenan, tapi posisi gua lebih unggul di banding istri sah" Jeon Jungkook "tidak salah bukan jika kita mencari kenyamanan dari yang lain saat kau tidak merasa nyaman dengan pasang...