1.

6 3 3
                                    

Ada alasan disetiap permintaan.
Itulah yang yang menjadi alasan dibalik alasan.
Alasan mengapa aku meminta kepada Tuhan untuk jangan memanggilku pulang (terlebih dahulu)

Karena ada banyak alasan yang tidak bisa aku ungkapkan hanya dalam satu halaman saja.

🌻🌻🌻

Waktu rasanya sangat cepat berlalu. Semilir angin hari demi hari rasanya semakin sesak,seolah menyadarkanku bahwa waktuku hanya tinggal sebentar,bahkan mungkin sesaat.

Hal itu mengingatkanku pada sebuah hari dimana ibuku memberiku nasihat yang seperti berbentuk permohonan.

"Kau adalah anak terbesar. Sebagai anak pertama perempuan dan tak memiliki adik laki-laki,kau harus bisa menjadi penerus bapakmu. Walaupun,ya... kau memang anak perempuan yang sering dikatakan pendek langkah,tapi kau harus tetap semangat dan jangan menyerah. Kau harus bisa mewujudkan impian bapakmu agar orang lain bisa menghargainya. Jika bukan kau,siapa lagi yang bisa mengangkat derajat dan martabat keluarga ini. Hanya kau satu-satunya harapan keluarga saat ini."

Rasanya berat dan nyaris aku ingin bilang bahwa aku tak mampu. Bisa apa aku? Aku hanya seorang pemalas yang tidak jenius ataupun pintar. Aku hanya seorang manusia yang memiliki banyak kekurangan dengan sekota impian. Meskipun begitu, setiap hari aku merenung dan berpikir bagaimana caranya aku bisa semangat esok hari.

Derajat

Martabat

Aku akan selalu keberatan jika memikirkan keduanya. Itu adalah dua hal yang terkadang selalu membuat ku kesal jika keduanya tidak dikuasai dengan baik.

Dua hal itu bisa membuat seseorang jauh dari orang yang dibencinya tanpa menghapus kebencian yang ada didalam hatinya, hingga akhirnya hati mereka memiliki penyakit. Juga bisa membuat seseorang jauh dari orang yang sangat disayanginya, hingga akhirnya merasa kesepian dan akhirnya sakit.

Apa yang dianggap obat di dunia terkadang seringkali menjadi racun bagi mereka yang berlebihan menggunakannya.

Tapi aku sadar, aku memang harus sukses dan menjadi orang yang bermanfaat.

Tak ada yang mereka banggakan selain aku yang berdiri didepan semua orang dan mengucapkan sebuah motivasi, memberikan inspirasi dan berbagi semangat serta pengalaman yang telah aku raih,

mengenai betapa pahitnya hidup.

Di dunia ini,orang yang tidak berilmu dan tidak berpendidikan seolah tidak ada apa-apanya.

Jangan panggil aku pulang,Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang