Happy Reading 💫
"Jika ada makanan yang aku muntahkan lalu aku ingin memakannya lagi, maka itu adalah nasihat ibuku."
💫💫💫
Pagi adalah waktu dimana kebanyakan orang memakan menu sarapan mereka. Entah itu roti, nasi goreng, ubi dan singkong rebus jika di desa, ataupun gorengan jika ada.
Menu sarapan ku juga sama seperti manusia normal lainnya. Tapi ada lebihnya, dan aku yakin beberapa dari kalian juga memiliki nya, sarapan nasihat berkedok omelan.
Beberapa orang, termasuk aku mungkin merasakan bahwa pagi terasa buruk, bahkan sangat buruk. Tapi tidak ketika aku memikirkan apa yang diucapkan oleh ibuku. Semua nasihat nya adalah benar.
Biasanya aku memutar bola mata dengan malas karena merasa bosan dengan apa yang ibu katakan. Lalu beralih dengan diam dan berfikir. Sejak saat itulah aku lebih banyak diam ketika ibu memberikan ku nasihat ataupun omelan.
Percayalah kawan, nasihat yang sering diulang jika kamu menurutinya, aku yakin hidupmu akan berubah lebih baik.
Seperti dahulu, ketika aku masih kecil dan ingin bisa belajar banyak hal, ibu selalu menyuruhku untuk belajar membaca setiap sepulang sekolah.
Itu memang membosankan dan melelahkan, apalagi jika dilakukan sepulang sekolah. Ditambah, jarak antara rumah dan sekolah ku bisa dikatakan lumayan, tapi kala itu aku menurutinya. Dan kamu tau apa yang terjadi setelahnya?
Aku bisa dengan mudah membaca apa yang ingin aku pelajari dan bisa dengan cepat menguasai materi dalam bentuk bacaan. Itu karena aku menuruti nasihat ibu.
So, nasihat orang tua tidak pernah ada yang salah. Hanya saja kadang waktu, suasana, dan menangkap maksud dari nasihat itu yang kurang tepat.
Apapun nasihat yang diberikan oleh orang-orang terdekatmu, dengarkanlah. Kelak, nasihat itu akan berguna dan menjadi penguat bagimu.
Tuhan, aku berhasil menulis satu alasan lagi mengapa aku tak ingin pulang terlebih dahulu. Masih banyak nasihat yang harus aku buktikan bahwa itu benar.
Aku tidak ingin siapapun merasa sia-sia karena telah menasihati ku. Aku ingin membuktikan pada semua orang bahwa apa yang dikatakan oleh orang-orang yang menasehati ku dengan tulus adalah BENAR.
Terima kasih atas nafas hari ini, Tuhan.
🌿🌿🌿
Halooo, salam kenal semuanya ^^
Terima kasih sudah mampir ><
Jangan lupa ajak teman kamu juga untuk mampir ke sini! Hehe
Jangan lupa vote and comment kalo suka 🤭
Follow instagram ku @_nssaaaa__
Sampai jumpa di bab selanjutnya 😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan panggil aku pulang,Tuhan
Teen FictionAku tau tuhan,aku pernah berjanji sampai kapan aku hidup. Hanya saja kemudian aku lupa,lalu yang bisa kulakukan setelahnya hanyalah meminta. Aku hanya takut aku kembali padamu sebelum orang-orang yang aku sayangi bahagia. karena itu aku meminta kepa...