UNCLE REY 1

1.5K 60 0
                                    

Suara bass seorang pria dewasa serta suara tawa seorang batita terdengar sahut menyahut di kediaman Narendra. Suara keduanya memenuhi kediaman bak istana itu. Sedangkan di ruang keluarga berkumpul anggota keluarga Narendra lainya, semu orang menikmati Suara bising itu suara bising yang hanya terdengar ketika princes Narendra berhujung selebihnya rumah itu akan hening seperti rumah tak berpenghuni.
"Ayuna stop"

"Nonono..."berlari ,tubuh mungil itu terus berlari mengelilingi seluruh ruangan di lantai dasar rumah itu sedangkan di belakangnya seorang pria memakai setelan kantor yang kini hanya menyisakan kemeja putih acak acakan jangan lupakan ia hanya menggunakan satu sepatu hitam sedangkan sebelahnya lagi berada di pelukan bocah kecil yang masih berlari

"Ayun balikin sepatu uncle heyyy"

"Nonono ncell "

" Uncle harus kekantor , ada rapat nanti pulang uncle belikan coklat, huh" berhenti dan menarik nafas panjang dengan posisi kedua tangannya n menopang ke lututnya

"Stop Yuna uncle capek"

"Ndak auu oklatt"

"Eskrim?"

"Nonono auna ncell leyy "

"Cuma Sebentar yunaaa, ayok balikin  sepatu uncle abis itu kita keliling naik motor"

Tak mendengarkan apapun lagi ,ayuna tetap berlari . Bahan sekarang sudah berada di hadapan sang momma.

"moma..omaa ellpp nuna moma elpp ncell leyy happ nuna"
Menarik pakaian sang momma ayuna juga menjulurkan tangannya. Dan mendapat respon baik. Sang momma atau tak lain panggilan untuk sang Oma (nenek) ibu dari Yudha.

Dipangkuan sang momma ayuna menyembunyikan wajahnya didada sang Oma masih dengan kedua tangan memeluk sepatu sang uncle

"Moma ngangan Isik yaa nuna  bunyiin patunya ncell ley"
Bisik ayuna yang tidak dengan nada kecil bahkan anggota keluarga yang lain mendengarnya jelas, bahkan sang pemilik sepatu Rey yang Baru saja tiba setelah berlari mengejar sang keponakan.

"Heh bisik itu dikecilin ini malah  digedein"
Rey mencolek pinggang ayuna menimbulkan efek geli dan ayuna yang langsung mengeliat dipangkuan sang momma

"Momaaa elpp  ncell leyy happ nuna elppp"teriakan itu melengking mengundang tawa  semua orang

Bahkan Baru di colek  sedikit ayuna sudah menggeliat bagaikan ikan kekurangan air membuat sang momma kewalahan takut cuci kesayangannya jatuh

"Heyyy jangan gitu ada momma nanti ayunanya jatuh sayang"
"Rey jauhan nanti ayunanya jatuh"

"Lah moms Rey ngak ngapa ngapain Allahuakbar. Masa Rey salah orang cuman mau ambil sepatu"Rey menggaruk kepalanya yang tak gatal itu, ia kebingungan yang salah siapa yang di marahi siapa.

" Kalau cucu momma larang kekantor jangan kekantor Rey, Yuna udah bilang pen ditemenin main sama kamu"

" Tapi moms hari ini ada meeting, ini penting enggak lama  abis itu Rey pulang"

" Noo ncell no keljaaaa , nuna hele pen nenang with ncell"

" Denger cucu momma pen renang sama kamu, enggak ikut meeting paling rugi beberapa ratus juta doang , enggak sebanding kalo cucu momma ini ngambek" mata bulat Yuna berkedip lucu saling menatap dengan sang momma yang menangkap pipinya

"Tull moma"

Dua kata yang menyetujui ucapan sang moma membuat Rey mengusap wajahnya. Ia bahkan melupakan harta tahta tertinggi di keluarga Narendra adalah bocah cilik berusia satu tahun lebih itu AYUNA princess satu satunya Narendra.

"Ok.uncle di rumah"pasrah Rey

"Lilii(really) ncell Ndak keljaaa" turun dari pangkuan  momma dengan tergesah ayuna menghampiri sang uncle

Sedangkan Rey hanya menjawab dengan anggukan

"Yeeaah nuna nenangggg" ayunaa berteriak girang sepatu yang tadi ia bawa lari kini ia kembalikan ke pangkuan sang uncle, sedangkan dirinya melompat lompat heboh

"Ncell ley sayy Ling naik bummm bis nenang" berhenti melompat ayuna menatap sang uncle dengan kepala sedikitdi miringkan

Mata Rey membola apa apaan itu
" Noo yaaa uncle sayy itu kalo uncle pulang kerja keliling naik motor sekarang enggak kerja karna ayuna jadi naik motornya batal "bersedekah dada Rey menatap keponakanya sengitnya

Sedangkan ayuna mengerjapkan mata  dengan bibir mengerucut

"Aww"Rey meringis mendapat cubitan oleh sang istri

" Itu mau nangis ishh  yang diiyain aja"

"Tapi yang.."

"Mas Reyhan..."

"Okey abis renang keliling naik motor" pasrah Yudha

"Yeeaaahhhh naikk bumm yeaahhh"


TBC

Sebelumnya maaf guys jrg up soalnya ku kerja juga trus edit cerita tuh enggak di draft wattpad soalnya beberapa kali insiden ngetik lupa save auto ilang JD skrg solusinya aku tuh ngetik di catatan keep yg apk hp itu loh ngetik disitu trus salin kesini itupun kusempetin ngetik setiap MLM sblm tdr . Itupun klo ada ide😁🙏.
Sekali lagi maaf para readerskuu
Jgn bosan baca cerita Yuna wokeyyyyy
Vote komentar juga
Tinggalin jejak yawww😘

Ayuna (Nuna) ~on GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang