𝗦𝗘𝗩𝗘𝗡

80 11 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

。 ˚ ִֶָ ꒰ ⚛ིHappy Reading໒ྀ⚛ ꒱ ִֶָ ˚  。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

。 ˚ ִֶָ ꒰ ⚛ིHappy Reading໒ྀ⚛ ꒱ ִֶָ ˚  。



NORMAL POV

Kapal berlayar mencari keberadaan pulau yang hilang, tempat sarang para Sennenryu itu berada. Meski tak tahu arah perjalanannya kemana yang pasti mereka tetap mencari, pastinya juga bakal di susul angkatan laut dari belakang sana.

Sanji dan Apis kini berada di dapur membuatkan makanan untuk Ryuji. Shu ikutan pergi ke dapur sembari duduk menonton keduanya tengah memasak. Apis ikut membantu; terakhir kali masakannya juga buruk jika Apis yang membuatnya. Namun Sanji ada demikian membantu cara untuk memasak.

Tahap terakhir, di hidangkan panci bersih. Apis mencium harum yang enak dari masakannya.

"Kelihatannya enak! Pasti Ryuji akan makan banyak dengan ini," tukas Apis.

"Yah. Yaudah ayok bawa keluar buat kasih Ryuji. Dan janlup pakai sarung tangan, masih panas untuk dipegang," celetuk sang koki mengulurkan sebuah sarung tangan pada Apis. Langsung di terima oleh gadis kecil dan mengenakannya.

Interaksi mereka membuat Shu seringai tipis di bibirnya. Mereka berdua seperti bapak dan anak saja, pikir gadis. Kalau di pikirkan tempat dapur seakan jadi keluarga cemara.

𝐀𝐫𝐜𝐚𝐧𝐮𝐦 𝐯𝐚𝐠𝐮𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang