𝗙𝗢𝗨𝗥

156 14 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

。 ˚ ִֶָ ꒰ ⚛ིHappy Reading໒ྀ⚛ ꒱ ִֶָ ˚  。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

。 ˚ ִֶָ ꒰ ⚛ིHappy Reading໒ྀ⚛ ꒱ ִֶָ ˚  。




NORMAL POV

"Ayolah jangan cemberut gitu Shu. Kau keliatan jelek,"

"Dih? Ngaca deh dirimu. Orang aku ini paling cantik sejagat raya, ngak percaya tanya saja tuh sama lainn,"

...

"Haishh apa yang sampai membuat Teyvat begini jadi medan tempur hah??! Bahkan semua diratakan!"

"Marah - marah gitu wajahmu lebih jelek Shu,"

"Mending diem atau aku lempar angin balik sama kamu,"

...

"Kuso! Kuso! KUSO!!! APA YANG HARUS AKU LAKUKAN!! CELESTIA SIALAN! KAU MERAMPAS SEMUA DARIKU!!"

...

"Takdir 'kan memang seenaknya. Maa, ikutlah denganku mencari kekuatanku kembali,"

"Aku menolakmu. Itu hanya keuntungan yang kau dapatkan,"

"Yasudah deh kalau adil aku separuh dan sisanya untukmu. Gimana?"

"... Ya."

...

𝐀𝐫𝐜𝐚𝐧𝐮𝐦 𝐯𝐚𝐠𝐮𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang