🌼Apa Kabareu 16 (Last) : Jodoh gak kemana🌼

162 15 7
                                    

"Apa Kabareu?"

KIM TAEHYUNG

X

JEON JUNGKOOK

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

⚠️This is BL's (Boy x Boy) story content. If you are not comfortable, please leave this story. thank you for your attention.⚠️

⚠️Ini adalah cerita berkonten BL (Boyxboy). Jika anda tidak nyaman, mohon meninggalkan lapak. Terimakasih sebelumnya.⚠️

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

CHAPTER 16

" Jodoh gak kemana."

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Tok dalang makan kentang,
Jangan lupa pencet tombol bintang.

Abang Suga makan permen,
Jangan lupa komen.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼














Jungkook meremat sebuket bunga yang ada di tangannya. Ia telah berdiri di depan pintu kayu besar yang hanya dalam hitungan detik lagi akan terbuka dan mengantarkannya pada calon nya. Dua menit menunggu rasanya seperti dua abad yang lama. Mungkin karena Ia merasa sangat gugup, dan jelas sekali karena kejadian sebelumnya.

Jimin jelas marah besar padanya.

Tidak pernah Jungkook lihat kilatan amarah itu di matanya. Sorot nya begitu membara bagai batu dalam merapi. Namun disaat yang bersamaan, netra itu menatapnya teduh, isyarat rasa kecewa yang paling dalam. Jungkook merasa Ia benar-benar keterlaluan. Meskipun pria itu marah padanya, Ia tidak menghentikan acara pernikahan ini dan justru melanjutkannya tanpa merugikan pihak mana pun.

Tapi semua ini semakin membuat Jungkook semakin merasa bersalah. Ia adalah villain terburuk yang ada dalam hidup Jimin rasanya.

Atau mungkin itulah alasan Jimin tetap melanjutkan pernikahan ini?

Membelenggunya dalam rasa penyesalan.

Jika Ya, Jungkook tidak peduli.

Dia memang patut mendapat hukuman karma.

Jgrek...

Pintu kayu itu terbuka lebar.

Jungkook dapat mendengar melody pernikahan dalam piano di ujung sana mulai di mainkan, menyambut dirinya seorang. Rasa gugup semakin menyelimuti nya. Terlebih dia harus mengangkat wajah untuk menatap sang calon di depan altar sana.

Ruangan yang di dominasi warna putih itu semuanya terlihat elegan. Tidak banyak yang hadir, hanya keluarga dan teman dekat. Jungkook menarik dan membuang nafasnya perlahan, menenangkan dirinya sendiri. Ia mulai berjalan perlahan lalu mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Ia dapat melihat teman-temannya tersenyum lebar ke arah nya. Rekan kerjanya, noona kesayangannya Dokter Jisso yang tersenyum manis seraya menggendong si kecil bersama sang suami di sampingnya. Maminya yang terlihat menangis di barisan depan, lalu calon ayah dan ibu mertuanya. Beberapa orang yang Ia tidak begitu kenal, mungkin kenalan Jimin.

Lalu,
Hoseok juga ada disana.

Jungkook menyernyit sesaat. Untuk apa asisten sutradara itu ada disana? Dia tidak ingat dia pernah mengundangnya. Tapi Jungkook tidak mau begitu pusing untuk memikirkannya. Jungkook terus melangkahkan kakinya, sampai Ia pada tangga altar dan Jimin yang mengulurkan tangannya dengan senyum teduh miliknya.

✔APA KABAREU ? [VKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang