Bab 10

260 34 2
                                    

      ( Beberapa jam kemudian )

" mana kosta? "

" pingsan "

" hah? anak orang kamu apain? "

" gatau, pingsan tiba' "

" trus nanti dia tidur di kamar kamu?!?!?! "

" yaiya "

" hmmm mencurigakan 👀 "

" aku tidur di bawah nanti "

" oh baiklah "

     " cklek " ( suara buka pintu )

" kapan kau akan bangun "
( memandangi kosta dengan tatapan lembut )

" terserah aku mau tidur "

    ( arel langsung menggelar kasur nya )

Kringgg ( bunyi alarm )

" eeemm, bunyi alarm? tapi sepertinya aku tidak menyetel alarm jam segini "

" ah " ( kosta melihat ke bawah dan melihat arel yang tertidur )

" ya ampun tadi aku ( mengingat kejadian tadi dan malu, tapi ia juga senang karena kosta merasakan bibir manis nya arel ) "

" kan yang punya rumah arel, kenapa aku yang di atas, tunggu arel "
( kosta turun pelan' dan menggendong arel supaya bisa tidur di atas )

" arel maaf, tapi aku tidak bisa berbohong. kau benar' manis dan cantik " ( memandangi wajah arel ) "

    ( kosta pun tidur di bawah, tetapi setengah badan.  nya berada di atas kasur )

     Pagi telah tiba

" sebentar kenapa aku ada di atas? "
( arel melihat ke sebelah, ternyata di dapati ada kosta yang masih tertidur lelap )

" oke, aku paham. aku akan membangun nya kan nanti setelah aku mandi "

      Setelah mandi

" hei kosta, bangun- "

" ya, aku bersedia "

" hah? bersedia apa? "

( ternyata kosta mengigau jika ia menikah dengan arel )

" aku sangat senang karena aku berhasil menikahi mu arel "

( arel pun shock mendengar perkataan kosta )

" mimpi apa dia "

" hei kau bangun "

" ah ya ampun "

" a- arel "

" mandi, makan dan kita berangkat "

" mandi tapi  baju ku bagaimana? "

" pakai baju ku jadi, baju ku banyak/pakai baju lio "
" ta- tapi- "

  ( lama, arel langsung menarik kosta masuk ke kamar mandi )

" mandi yang bersih " ( brakk )

   ( dari suara kamar mandi )

" a- arel aku takut. ya ampun aku berada di toilet wanita "

" udah belum mandi nya? "

" tu- tunggu "

( kosta membuka pintu nya )

" ini baju nya, cepat sedikit "
( arel menutup mata nya dan mengalihkan pandangan )

" i- iya terimakasih. sebentar ya "

Kosta and Asian GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang