"jiwoooooooooo"Kim dong Jun yang berlari menuju gadis yang selalu terlihat santai dipinggir jalan.
"Mau mati!!!"
Jun yang berlari menuju gadis itu ,tetapi gadis itu hanya mengerutkan dahinya,seolah hal yang akan terjadi kepadanya bukanlah hal yang buruk."Bagaimana bisa, kau hanya santai ketika kendaraan roda empat itu ingin menabrak mu !!! Paboo!!" Tegas nya yang terlihat sangatlah khawatir.
Lagi lagi jiwoo hanya diam ,tak menjawab perkataan Kim dong Jun untuknya,pandangannya di allihkan dijalan raya yang sunyi.
"Kau mau kemana !! Ini sudah malam , bukannya ibu mu sedang tidak baik baik saja, "jun hanya ingin melihat jiwoo lebih baik dari pada sebelumnya.
Jika gadis ini hanya ditinggal sendiri saja di jalan raya ,ia takut jika ada yang tak di inginkan terjadi kepadanya,Jun mengulungkan tangannya untuk gadis cantik.
Jiwo mengeluarkan kertas yang terlihat kusut dalam jacket miliknya,memberi kepada lelaki yang mungkin 5 tahu di atasnya.
Jun tertawa membaca isi kertas tersebut "Betul betul bodoh ,kau kira aku menganggap mu bisu?? Kau tidak bisu aku sudah pernah mendengar suaramu ketika kau berbicara kepada ibumu"
Malam yang semakin dingin , jiwoo hanya mengikuti Kim dong Jun dari belakang ,menunduk dan tak berani berada di samping Jun.
"Dimana kau akan sekolah ditahun ini"
Tahun awal akan ada pendaftaran sekolah untuk seluruh calon siswa siswi baru.
"Aku tidak akan sekolah,aku akan bunuh diri tahun depan"
Malam yang sunyi dan suara hentakan kaki tuan Kim dong Jun saja Yang terdengar ditelinga nya.
"Kenapa tidak dihari pekan saja ,jika menunggu tahun depan mungkin kau sudah duluan kembali sekolah" Jun yang terlihat sangatlah berwibawa dengan jaket tebalnya.
Jiwoo yang mengucapkan perkataan tersebut hanya menutup mulutnya ."Tidak tuann... Aku hanya bergurau " balasnya yang menepuk pipinya .
Perjalanan menuju rumah gadis tersebut memang lumayan cukup lama ,tidak ada pembahasan antara keduanya jiwoo yang masih senantiasa berada di belakang Kim dong Jun.
"Saya tamatan dari Kyunggi High School ,kau bisa mendaftar jika kau mau"lanjut nya .
"Sekolah tinggi buat saya yang rendah "
"Saya akan membiayai sekolah mu,fokus saja " lanjut tuan Kim .
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Na jiwoo
Ficción Generalgadis yang ingin sekali menukar nasibnya,banyak impian yang ingin ia taklukan dengan segala keberanian diri. ia berani berdiri ,diatas keraguan manusia kepadanya mempercayai bahwa takdir tuhan selalu berada kepada makhluk yang berusaha seperti dirin...