"NA JIWOO_OO !!!"
Jiwo yang menghiraukan teriakan guru BK untuk dirinya , memberanikan diri tidak menoleh kearah sumber suara .
"SUDAH BERAPA KALI SAYA KATAKAN, PAKAI BAJU YANG BARU!!! JIWOO!! ."Suara yang sama memecahkan terowongan sekolah ,dan jiwoo melangkah dan masih memakai baju yang dilarang tidak peduli dengan penampilan yang ia gunakan.
Terowongan terlihat sangatlah ramai ,jiwoo yang berada dilantai atas sekolah dan duduk santai memandang ke lapangan bawah.
"HA!!! DISINI KAU RUPANYA!!"
Lee hansu atau kerap disebut dengan sebutan ujiin ataupun hansu,ia adalah salah satu murid yang dekat dengan guru guru disekolah nya .
"Jangan cari muka !! "Suara yang tidak stabil milik jiwoo.
Hansu menarik tangan jiwoo untuk turun , penggerakan keras yang ia lakukan sehingga badan jiwoo ikut dengan nya .
"Pakailah pakaian yang selayaknya jiwoo, pakaian mu bisa saja saya robek ," tegasnya menatap mata jiwoo .Seragam sekolah jiwoo memang sudah lama,untuk membeli ia tidak bisa ibunya hanya pembuat papan bunga dan ayahnya tidak mau membiayai kebutuhan anak gadis nya.
"UNTUK KEBERAPA KALI , SAYA KATAKAN SAYA TIDAK MEMPUNYAI UANG UNTUK MENGGANTI NYAAA!!!! UANG SEBESAR 180.000 WON BUKAN LAH UANG YANG KECIL".
Hansu menatap wajah jiwoo dengan remeh,tatapan dan sifat yang jiwoo kenal adalah hansu manusia berhati keras tak mau tau dengan kekurangan orang lain ,yang ia tahu kau harus bertanggung jawab.
"Siapa yang izinkan kau sekolah disekolah ternama dikota ini,bukannya seharusnya kau sekolah disekolah buangan saja tidak cocok dengan rupa mu disekolah ini, pergilah bekerja dasar beban!!"intonasi yang memiliki tekanan di setiap kata yang ia keluarkan memang terlihat angkuh.
"Berhenti"
Jiwo mengeluarkan kertas melibatkan kekesalan nya kepada sekolah ini.
Dengan mimik wajah yang sama ,hansu si manusia keras kepala hanya tertawa."Sekolah bagus bagus, setelah sekolah disini kau sudah mendapatkan apa saja hasil mu,jangan sesekali kau bertingkah laku seperti ini,tidak ada yang peduli".jelasnya dan pergi meninggalkan jiwoo.
"Eomma maafin anak mu ini" jiwoo kini kembali duduk .
Bahu yang seakan-akan menjauh dan menghilang dari hadapannya,sosok yang selalu menghantuiku setiap sekolah .
Hansu adalah siswa yang nurut dan keras kepada setiap siswa siswi sepertinya,ia tidak pernah takut untuk dibenci wajahnya yang tampan dan berhati keras.
"Gilaaa"ingatnya .
Jiwoo berlari menuju gadis yang ia lupakan dikamar mandi sekolah ,sedari tadi ia duduk manis disini ia baru teringat bahwa teman dekatnya sudah terkunci didalam kamar mandi.
"Ya tuhaaan!!! Jiwoooo jiwooo dimana kau ," teriak khas aera yang masih berada didalam toilet sekolah.
"Tunggu!!" Jiwoo yang berlari mendengar teriakan khas milik aera.
Tadi aera dan jiwoo mengganti baju olahraga dengan baju seragam sekolah ,tetapi jiwoo keluar untuk mengambil tas ransel milik aera.
"Dari mana saja kau!! Sudah 26 menit kau meninggalkanku didalam toilet ini"omelnya memukul lengan jiwoo.
"Aku baru selesai _"potong aera.
"Bajumu!!" Aera tau jiwoo adalah anak yang baik dan penurut ,tetapi setelah bekerja dirumah orang lain ,aera tidak pernah melihat uang hasil kerja keras jiwoo.
"Uang nya sudah ku berikan untuk eomma ,dia sakit " jelas aera.
Aera adalah sepupu wali dari hansu ,hansu dan aera memiliki ciri khas yang sama memiliki mata yang tajam dan tatapan yang indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Na jiwoo
General Fictiongadis yang ingin sekali menukar nasibnya,banyak impian yang ingin ia taklukan dengan segala keberanian diri. ia berani berdiri ,diatas keraguan manusia kepadanya mempercayai bahwa takdir tuhan selalu berada kepada makhluk yang berusaha seperti dirin...