masuk tk

1.1K 98 7
                                    

“nah siap deh” seru jihoon maupun junkyu senang.

Didepan mereka udah ada doyoung yang siap memakai pakaian seragamnya, hari itu dia resmi jadi anak sekolah alias bocil tk.

“hueeee adek nda mau sekolah!” doyoung mengacak rambutnya yang sudah junkyu tata rapi kemudian berbalik memunggungi kedua abangnya.

Jihoon menghela nafas sedangkan junkyu tercengang tak percaya dengan rambut doyoung yang kembali berantakan tak sampai sedetik padahal ia buat hampir 20 menit lebih.

“adekk! Rambutnya udah abang buat rapi-rapi juga!” marah junkyu.

Doyoung tambah menjauh dengan tangan disilangkan depan dada “adek malah”

“adek..” seru jihoon pelan.

Doyoung masih tak berkutik di tempat.

“adek harus sekolah, adek lihat tuh anaknya tetangga si Ucok itu dia juga sekolah. Adek kan mau jadi supermen jadi harus pinter” jihoon datang dan mengalah, punggung kecil doyoung diusap pelan.

Doyoung noleh, “heungg tapii adek nda mau pisah”

“hari ini abang temenin di sekolah” doyoung yang mendengar segera berbinar.

“nah udin kan? Ayo kita—BUJET ANJRIT GWEH TERLAMBAT BANG” junkyu melihat jam langsung kalang kabut.

“yaudah ayo”

_____

“nah duduk yang manis yah anak-anak” seru ibu guru.

“jadi hari in—

—HUEEEE ABANGG!! ADEK NDA MAU PISAHHH!!”

Ibu guru dan para murid langsung mengalihkan pandangannya pada pintu masuk kelas dimana ada jihoon dan doyoung yang gelandutan di kakinya ga mau turun.

“hehe maaf bu, terlambat” seru jihoon tak enak hati sedangkan ibu guru yang terlihat sudah terbiasa dengan kejadian seperti ini hanya tersenyum saja.

Jihoon berusaha melepaskan pelukan doyoung pada kakinya “sayang, hei denger dulu”

Setelah doyoung berhasil lepas, jihoon segera mengelap air mata yang mengalir deras tanpa henti dari tadi “adek cuman masuk terus duduk tuh bareng temen-temen, abang diluar”

Doyoung menggeleng sembari mengigit jarinya dengan hidung kembang kempis.

“adek bisa lihat abang lewat jendela, adek harus sekolah tuh ada ibu guru juga” tunjuk jihoon pada Bu guru.

“haiii, adek namanya siapa??” sapa bu guru ramah.

Doyoung hanya melihat kemudian berpaling kembali ke arah jihoon mengabaikan ibu guru yang terkacangi

“maaf bu guru” jihoon meminta maaf karena tak enak hati.

“gapapa”

“adek ga boleh gitu, ayo jawab itu bu gurunya tanya loh”

Doyoung menunduk “tapi abang bilang kalau sama olang nda dikenal nda boleh jawab”

Jihoon yang mendengar langsung tepuk jidat, andai saja ada junkyu pasti dia sudah tertawa terbahak-bahak.

“ga gitu adekkk, kan ini ibu guru jadi gapapa”

“benelan?”

“iyaa”

Doyoung berpaling ke arah Bu guru kemudian dengan ragu menjawab “doyoung..”

“oohhh sinii doyoung gabung tuh sama temen-temen belajar sama-sama supaya bisa jadi supermen!” ajak bu guru membuat mata doyoung berbinar sebentar namun kembali menatap jihoon seakan tak rela berpisah dengan abangnya itu.

Adek?! [JiKyuBby]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang