udah esdeh aja

1.3K 138 8
                                        

“hokageee”

Haruto muncul dengan baju Naruto lengkap dengan sabuk di kepalanya dan berlagak menjadi pahlawan di tengah-tengah lapangan yang panas.

Doyoung bertepuk tangan melihat haruto yang errr keren, yah. Keren kok.

“wohooo nalutoo!!!” doyoung mengangkat tangannya keatas dan bersorak menyemangati haruto yang semakin percaya diri.

Bruk!

Jeongwoo mendorong haruto sehingga sekarang singgahsana haruto sudah diambil ahli jeongwoo yang berpose keren, dia jadi goku “gimana keren ga?” tanya jeongwoo pada doyoung yang mengangguk.

“kelen kelen” jeongwoo semakin berpose deh pokoknya pede abis bikin junghwan ngenggol dia kerena sekarang giliran junghwan. Junghwan segera berpose lagi sama hal yang dilakukan haruto sama jeongwoo. Kalo ini dia jadi Saitama, yang botak kuat itu loh.

“idih mana bisa gitu, harusnya kamu botak!” ledek haruto.

Jeongwoo tertawa mengejek “tau tuh, yang keren dong kayak kita” mau berpose tapi perkataan haruto selanjutnya membuat wajah jeongwoo menjadi masam.

“aku doang yang keren, kamu engga” pede haruto.

“terserah! Dobby aja bilang aku keren” junghwan berjalan ke arah doyoung yang duduk anteng di bawah pohon mangga pinggir lapangan.

“dobby kalo sama aku pasti ga bakal terluka, soalnya Saitama itu jago banget tau gak!” seru junghwan membuat mata doyoung berbinar senang.

“benelan jago?”

“gak! Jangan percaya, mending sama Goku! Saitama kalah lawan Goku” sela jeongwoo kini menatap sengit junghwan.

“mana ada kayak gitu! Saitama lebih jago”

“tau dari mana botak itu lebih jago? Goku lebih jago”

“saitama!!”

“gokuuu!!”

Doyoung menatap bingung jeongwoo dan junghwan yang semakin beradu mulut sampai dirinya ditarik perlahan oleh haruto ke arah pinggir “mending sama aku”

Hadeh.

“kamu jadi Hinata ya soalnya kalo di anime, Hinata itu istrinya Naruto” ucap haruto.

Doyoung memiringkan kepalanya “istli?” kepala haruto mengangguk menanggapi.

Sambil berbincang tuh dua bocil sambil jalan menjauh dari junghwan dan jeongwoo yang belum kelar adu mulut padahal doyoung udah diambil hokage.

Sebelum langkah selanjutnya diambil, kerak seragam haruto sama doyoung ditarik ke belakang “mau kemana?”

Keduanya menoleh lalu menyengir “hehe, hai bang junkyu”

____

Junkyu sekarang lagi duduk di depan bocah esdeh kelas 3 yang lagi natap junkyu balik sambil miringin kepalanya “abang.. kenapa?” tanya doyoung sambil menatap junkyu.

Pakaian seragam sma yang masih melekat di badan junkyu yang belakangan ini bertambah kekar bikin siapa aja dijamin langsung jatuh cinta. Dengan tangan yang dilipat, junkyu natep doyoung mengintimidasi “tadi ngapain sama Naruto?” tanya junkyu.

Doyoung menggaruk kepalanya yang ditumbuhi surai halus dengan warna coklat pelan “haluto..” cicitnya kecil. Doyoung bingung sendiri memangnya dia melakukan apa dengan haruto tadi.

“OH! tadi haluto, jongu, sama wawan main supel helo!! Telus Wawan sama jongu belantem telus haluto nalik adek telus kita jalan telus Abang kyu Dateng tel—

—udah udah telus telus melulu” junkyu jadi gemas sendiri, niat hati ingin mengintrogasi malah jadinya dia gemes sama adiknya. Gimana engga? Doyoung ngejelasin pake bibir dimonyong-monyongin sambil bikin eskpresi dan peragakan pake tangan kecilnya udah mana cadel lagi.

Junkyu cekikilan kecil, bentar dulu dia masih gemes.

“tadi belajarnya gimana?” tanya junkyu mulai memindahkan doyoung dari kursi didepannya menjadi ke pangkuan.

Doyoung menatap junkyu “adek bisa jawab” ujarnya berbinar.

“bagus dong!” ucap junkyu.

Setelahnya diam.

Junkyu ngintip doyoung yang dia kira tidur tapi ternyata engga, bocah itu kayak lagi mikirin sesuatu. Junkyu langsung gesekin hidung bangirnya ke pipi lembut doyoung “mikirin apa sih?”

“abang”

“ngh?” junkyu yang masih menikmati aksi gesekan hidung pada pipi lembut itu harus berhenti saat mendengar pertanyaan doyoung.

“istli itu apa?” tanya doyoung polos.

Alis junkyu menukik “istri?”

Kepala doyoung dianggukan lucu.

Junkyu kembali ke mode introgasinya “emang kenapa?”

“tadi haluto bilang kalo dobby nanti jadi Hinata? Soalnya Hinata itu istli naluto”

Ucapan doyoung membuat junkyu berpikir sesaat, sampai ingatannya kembali mengingat haruto yang sedang kospley jadi Naruto. Jadi maksudnya doyoung istrinya haruto begitu?!

Junkyu murka betul ini mah.

Junkyu menatap doyoung “adek”

“iya?”

“jangan temenan sama haruto lagi yah” pinta junkyu kini memeluk adiknya itu seolah merengek.

Doyoung menggeleng kepalanya “haluto temen dobby dali teka tau” bantah doyoung.

Junkyu mengerucut bibirnya “kalo haruto ambil adek gimana?” tanya junkyu samar-samar terdengar karena sekarang wajahnya sudah terbenam di area leher doyoung yang lebih cekikilan karena kegelian.

“enggaa”

Junkyu terus memeluk doyoung. Ah, ingatkan dia untuk menendang bokong si Naruto abal-abal itu atau menjewer telinganya sampai wajah tengil itu manangis.

Enak saja mengklaim doyoung sebagai istrinya.

Masih esdeh juga tapi jiwa playboynya udah kelas kakap. Junkyu jadi khawatir kalo sampai SMP atau bahkan ngerinya SMA adiknya itu akan berteman dengan haruto. Junkyu pastikan ia akan mengecek 1001 pergerakan doyoung kalo lagi sama haruto.

Ga tau aja junkyu selain haruto ada jongu sama wawan mengantri. Hehe.



***
Jikyubby
Sepi? Isokeh dong worry gwenchana yang penting JIKYUBBYY JAYAAAA AHAYYY TIRIZZ TETETWTWWWW
MOGA MOGA TAHUN INI BANJIR MOMENT TRIO KEMBAR TREJO INI💋

Adek?! [JiKyuBby]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang