fakta

35 4 1
                                    

Hai guys

Sebelum baca author mohon maaf jika ada kesalahan kata atau tanda baca yg kurang tepat ya guys

Happy reading

"assalamualaikum"ucap Fathir mengetuk pintu rumah Atifa.

"Waalaikumsalam,eh anak ganteng,siapa ya? temen nya Atifa?"ucap lita ibunya Atifa.

"iya tante Atifa nya ada?" Ucap Fathir.
"ada Bentar yaa" ucap lita.
"TIFA,nih temen kamu" suara teriakan lita memanggil Atifa.
"Iyaa ma" ucap Atifa

"Beneran dateng lo gue kira lo cuma bercanda"ucap Atifa kaget dan sedikit menahan tawa

"Ya beneranlah,klo kata iya ya iya klo ga ya engga" ucap Fathir menjawab dengan tegas dan tepat.

"hm iye deh"

"udah siap blom?"ucap Fathir.
"udh yuk berangkat"

"Oke "ucap Fathir.

"Mama tifa berangkat dulu ya"ucap Atifa sambil salam ke ibu nya

"iya sayang"

"Fathir juga pamit ya tante"ucap Fathir yg juga ikutan salam.

"iya nak ganteng ,hati hati ya kalian berdua, nak Fathir titip Atifa jagain anak Tante ya"

"Ih ma titip titip emgnya tifa barang"ucap atifa kesal.

"udh udh kalian berangkat sebelum telat" ucap lita
.
.
.

"Naik buruan"ucap Fathir ketika Ia sudah menyalakan mesin motor nya.
"Iyee" ucap Atifa sedikit meledek.

Dan Fathir langsung memegang tangan Atifa dan melingkarkan di pinggangnya.

"Ih Lo mau modus yaa" ucap Atifa kesal karna kaget oleh perlakuan Fathir

"Engga, biar Lo ga jatoh gimana sih" ucap Fathir mengelak padahal Ia memang sengaja melakukan itu.

(Ntah apa tujuannya seperti nya Fathir telah jatuh hati pada gadis itu)

"Serah lo cape gue"ucap Atifa tidak ingin memperpanjang masalah.

.
.
.
"Eh tir kek nya di belakang kita ada yg ngikutin deh"

Fathir melirik ke arah sepion dan melaju dengan cepat.

"Tir pelan pelan gua takut"

"Udah pegangan yg kencang,gua bakal ngebut"

Atifa mempererat pelukannya pada fathir

"Tirr itu siapa ya yg ngikutin ada 3 motor yg ngikutin,gua takutt klo mereka org jahat gimana"

"Shut gapapa ada gue,gue ga bakal biarin mereka nyentuh lo sedikit pun ucap Fathir menenang kan atifa yg sedang cemas.

TIN TINNN WOI BERENTI

"Aa fathir gua takutt dia makin deket"

tiba tiba Fathir berenti kan motor nya

"Ih fathir kok berhenti sih,ayo jalan lagiiii guaa takuttt ucap Atifa merengek dan matanya berkaca-kaca ingin menangis.

"Tenang,Lo percaya sama gue,gue bakal jagain Lo"bisik fathir

"MAU APA LO SEMUA"

"Kita semua minta Lo serahin cwe itu ke kita"

"Lo pikir gua bakal ngasih gitu?,Lo Langkahin gua dulu"

Bugh bugh bugh

"Wah hebat juga lu"

Bugh

*Duh gua harus ngapain,oh iya ngambil kayu* ucap Atifa berbicara dalam hati

Bugh bugh "mampus Lo"

AL FATHIR : PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang