Friendzone [Jaesoo]

06

~Happy Reading~

Seperti biasa, setiap hari nya Jessi dan Jeffrey berangkat sekolah bersama, sekarang mereka sudah berada di parkiran sekolah.
"Jep, kata lo sekarang Juan telat ga?".Kalimat random keluar dari mulut Jessi.
"Kata gue sih pasti telat"
"Ngga sih kata gue"
"Taruhan mau gak?
"Ayo"
"Oke,yang kalah jadi babu sehari"
"Cih siapa takut"
TRING TRINGG!!!.
Bel sekolah berbunyi pertanda pelajaran akan segera dimulai tapi belum ada tanda-tanda Juan datang yang berarti Jessi kalah taruhan dan Jeffrey lah yang menang.
Jeffrey senyum-senyum menatap Jessi sambil menggerakan alis nya ke atas, seperti ingin memberitahu Jessi bahwa dialah yang menang, padahal tanpa diberitahu pun Jessi sudah pasti tahu.
Jessi berdecak melihat kelakuan Jeffrey yang seperti itu.
Tidak lama kemudian datanglah Juan yang berjalan seolah dia sedang berada di red carpet.
"Telat mulu lo, mana santai banget njir". Ucap Jeffrey selaku chairmate nya.
Juan menaruh tas nya di bangku, lalu menjawab perkataan Jeffry
"Hehe biasa lah" Juan sambil memperagakan tangannya seperti bermain game.
"Dih, ga ngajak lo" Bukannya memberi saran kepada Juan untuk tidak bermain game supaya tidak telat ke sekolah, Jeffrey malah menanyakan kenapa Juan tidak mengajaknya.
" Lah gue kira lo udah tidur Jep"
"Ntar dah,malem gue invite lo".Ajak Juan
"Oke bro".
Kalo kalian bingung, udah tau telat tapi kok Juan malah santai banget, bahkan sempat-sempat nya ngobrol sama Jeffrey. Jawabannya adalah pelajaran pertama hari ini adalah Sejarah, dan guru yang mengajar mereka sedang cuti melahirkan, memang kadang ada guru piket tapi biasanya datang saat jam pelajarannya mau habis.

Disisi lain, dibangku Jessi.
"Ih anjir lo tau ga, lip tint yang gue ceritain udah ada di mall" Ucap Naya
"Ril or pek?".Tanya Jessi
"Ril lah,kesana yuk balik sekolah".Ajak Naya
"Ayo aja sih gue mah,Sonia sama Jena gimana?".Jawab Jessi
"Udah gua ajakin di gc,makanya gc tuh liat"
"Hehe gue kan lagi streaming"
"Streaming aja terus sampe mampus"
"Emang itu sih niat gue"
"Dahlah capek gue ngomong sama lo"
Jessi tertawa mendengar ucapan Naya.

Tidak terasa sekarang sudah waktu nya pulang. Seperti yang sudah dibicarakan tadi, Jessi dan teman-temannya akan pergi ke mall.
"Yuk Jess, Sonia sama Jena udah di parkiran"
"Yuk"
Jeffrey yang melihat Jessi pergi meninggalkan nya pun bingung karena biasanya Jessi pulang bersamanya,dia lalu berteriak memanggil Jessi dan menghampirinya "OI JESS, MAU KEMANA!"
"Gue mau main dulu, lo duluan aja".
"kemana?ikut dong"
"Gaboleh lah, kita mau girls time, ya kan Jess".Kata Naya
"Yoi, kalo lo mau ikut, ganti gender dulu gih" Jessi dan Naya pun tertawa.
" Dasar para cewe alay, emang mau kemana sih? sampe gue gaboleh ikut"
"Ke mall,kenapa emang? lo masih mau ikut?".Nayeon yang sedikit emosi karena dikatain cewe alay sama Jeffrey.
Setelah mendengar kata mall Jeffrey bergedik ngeri dan mengurungkan niat nya untuk ikut. Jeffrey trauma kalo harus pergi ke mall sama mereka, apalagi kalo dia doang yang ikut, soalnya dulu...

Flashback on
"Woi ini kalian mau beli apa lagi sih, daritadi muter-muter tapi masih belom beres" Ucap Jefrrey yang udah capek ngikutin cewe-cewe.
"Ya sabar napa Jef, kita tuh banyak yang harus dibeli".Ucap Naya yang langsung diangguki oleh Jessi, Jena dan Sonia.
"Lagian suruh siapa ngikut,mana sendiri doang lagi".Ucap Jessi
"Ya lo pada tadi bilang mau makan,yaudah gue ngikut"
"Udah woi gausah ribut, Jeff kalo lo mau cepet bawain barang-barang kita ya,biar kita leluasa belanjanya dan bakal cepet beres".Ucap Jena yang agak tidak tahu diri.
Mereka pun pergi sambil berdiskusi barang apa lagi yang mau dibeli, meninggalkan Jeffrey dengan banyak paperbag milik mereka.
Jeffrey meratapi nasib nya yang harus membawa banyak paperbag.
Anjing. Batin Jeffrey.
Flashback off

"Gak! gue gamau ikut,sana sana pergi"
"Dih yaudah, yuk Nay"
"Yuk"

Jessi dan Naya pun pergi meninggalkan Jefrrey yang pikirannya masih flashback dikejadian waktu itu.
"Woi, balik ga?" Juan menyadarkan Jeffrey.
"Hah, oh ayo".