4장

16 10 0
                                    

☆ ㅤ     ❏ ㅤ    ⎙         ⌲
ᵛᵒᵗᵉ    ᶜᵒᵐᵐᵉⁿᵗ   ˢᵃᵛᵉ     ˢʰᵃʳᵉ

     Pagi hari, Seung Eon dan Muti kembali berangkat bersama menuju sekolah. Keduanya berjalan di koridor sesaat kemudian, Hyewon beserta So Jung dan Yena menghampiri keduanya.

"Kim Muti Annyeong!" seru Hyewon tersenyum manis mengangkat tangannya. "Yoo Seung Eon Annyeong!" lanjut Hyewon.  Seung Eon menatap mereka dan menarik Muti kebelakang tubuhnya.

"Wae geurae?" tanya Muti menatap Seung Eon dengan heran.

"Apa mau kalian?" tanya Seung Eon menatap ketiganya.

"Eey, Seung Eon-ah. Jangan khawatir, kami akan meminta maaf pada Muti atas hal kemarin" kata Yena.

"Iya, izinkan kami berteman dengannya. Dia dari Indonesia kan? Omo! Kita sangat suka Bali" sahut Si Jung dengan ceria di angguki oleh Hyewon dan Yena.

"Muti-ya. Mau ikut kami sebentar?" tanya Hyewon.

"Kita mau masuk kelas" kata Seung Eon menarik Muti. Tetapi, Muti menahannya.

"Jangan menghalangi yang akan berbuat baik. Kau pergi lebih dulu, dan aku akan ikut mereka sebentar" kata Muti.

"Ya!" seru Seung Eon memperingati nya.

"Bagus sekali, kami pergi ya. Kajja!" sahut Yena merangkul Muti menjauh dari Seung Eon, Hyewon dan So Jung melambaikan tangannya pada Seung Eon kemudian menjauh.

Seung Eon menghela nafas menatap kepergian mereka dan meneruskan perjalanan nya menuju kelas.

✦✦✦

    Muti dan ketiga gadis itu tiba di belakang sekolah, ia menatap ketiga gadis itu yang juga menatapnya. Wajah ramah mereka berubah menjadi datar.

"Ya Kim Muti! Kau sungguh berpikir kita akan minta maaf?" tanya Hyewon.

"Jangan lupakan soal kemarin, kau lah yang seharusnya minta maaf" kata Yena. Muti menghela nafas dan mengangguk-angguk.

"Aku juga tahu, kalian mau apa? Jangan berbasa-basi" kata Muti dengan berani membuat mereka terkekeh sinis.

"Kau tahu siaran ini? Channel YouTube waktu kau masih kelas 1 SMP? Aku lihat hanya ada komentar orang Indonesia. Tidak ada dari Korea, itu artinya. Tidak ada yang tahu bukan? Bahkan Seung Eon?" tutur Hyewon membuat Muti terkejut, jantungnya berpacu dengan cepat.

"Ini kamu kan?" tanya Hyewon menunjukan salah satu Channel YouTube dan memutar satu Video nya, Video seorang gadis SMP yang tengah di paksa mukbang makanan seafood mentah oleh teman-temannya hingga ia muntah-muntah.

"Woah, dulu Kim Muti gendut ya"

"Sangat lucu"

"Bukan kah benar?"

"Ahahaha"

"Dari mana kalian tahu? Video itu sudah di hapus lama sekali!" seru Muti menjadi panik.

Ketiga nya tertawa dengan lepas, "Kau tidak bisa macam-macam dengan kami. Kami bisa mencari tahu semuanya" tutur So Jung.

"Hapus itu sekarang!" ucap Muti.

"Andwaeyo" sahut Hyewon dengan mengimutkan wajahnya.

"Kamu sudah ikut campur kemarin, apa yang harus kita lakukan dengan ini?" tanya Yena berlagak khawatir. Muti menelan salivanya dengan susah payah.

"Kamu mau di permalukan lagi? Ingat, ini Korea. Kau akan lebih malu disini" kata Hyewon.

"Tolong jangan melakukan apapun, jangan menyebarkan Video itu" kata Muti menjadi panik.

Langit Yang Sama || 같은 하늘 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang