Setelah keluar dari kantin tadi, Nanda dan Yose pun tak tau ingin pergi kemana.
"NDAAAAA?! gilaaa, tadi lu keren bangettt! Ajegileee." -Yoshua
Nanda hanya tertawa untuk menanggapinya.
"Ndaaaaa"
Yang dipanggil Nanda, tapi Yose malah ikut ikutan nengok.
Ternyata, yang memanggil Nanda tadi adalah Windy.
"Eh.. lu.. lu bukannya temen si bajingan tadi, kan?" -Yoshua
"Heh, mulutnya."
"Cewek lho itu." -Nandarea"Sorry." -Yoshua
"Iya hehe"
"Aku temennya Shintia" -Windy"Ohh"
"Jadi nama dia Shintia?" -Yoshua"Iyaa"
"Maafin dia ya"
"Orangnya emang gitu"
"Oh iya, salken ya? Nama aku Windy Wulandari! Kalian bisa panggil aku Windy atau Wulan." -Windy"Biasanya dipanggil apa?" -Yoshua
"Windy!" -Windy
"Okeee"
"Salken Windy!"
"Aku Yoshua." -Yoshua"Tau kok"
"Kamu Nanda kan?"
"Aku kenal kalian" -Windy"Waduhhh"
"Ga nyangka! Ternyata selama ini gw cukup terkenal." -Yoshua"Iyaa"
"Oh iya"
"Eee.. Nanda"
"Boleh minta nomor?" -Windy"Eh?" -Nandarea
"Kalo gaboleh sih gapapa"
"Nggak maksa kok" -Windy"Eee..-" -Nandarea
"Catet ya"
"08**-****-****"
"Udah belom?"
"Ulang yak"
"08**"
"****"
"****"
"Udah?" -YoshuaNanda hanya pasrah saja ketika Yoshua dengan terang terangan memberikan nomornya kepada seseorang yang baru saja mereka kenali.
Dan bodohnya, ada beberapa yang mendengar itu dan ikut mencatat nomornya Nanda.
"Sipp"
"Makasih ya?!"
"Dadahh!!" -WindySetelah selesai dengan keinginannya, akhirnya Windy pun pergi dari sana. Dengan berlari kecil, dia pergi menuju kantin untuk menemui Faizah dan Shintia.
"Si Windy lucu tau" -Yoshua
"Suka?" -Nandarea
"Nggak lah!"
"Dianya lucu aja, gw mah masih nungguin pak Kevin! Still waiting for him." -Yoshua"Astaga, Yos. Pak Kevin aja nggak tau kalo kamu ada di dunia ini! Wkwkwk." -Nandarea
"Jahattt" -Yoshua
"Ini kita mau kemana?"
"Masa nggak ada tujuan gini"
"Gaasik banget" -Nandarea"Warung teteh Ajeng?" -Yoshua
"Wahh"
"Ayokk! Udah lama nggak kesana. Tapi emangnya boleh ya keluar sekolah? Kan dimarahin sama pak Dadang nanti." -Nandarea"Gw punya ide." -Yoshua
"Gimana?" -Nandarea
"Sini ikut gw" -Yoshua
Nanda sih iyain aja ya, daripada ribet. Ternyata Yoshua mendekati bapa satpam penjaga sekolah mereka.
"Heh, mau ngapain?!" -Nandarea
"Liatin aja!" -Yoshua
Nanda kurang yakin sama Yose. Lagipula, Yose kan anaknya agak kurang meyakinkan.
"Bapakk"
"Aduhh, bapa beuki ngora. Anjeun ngora pisan Pak!" -YoshuaBapakk
Aduhh, bapak mah makin lama makin muda aja. Awet muda banget pak!
KAMU SEDANG MEMBACA
P R I M A D O N A.
אקראי!! Low Processed !! S1, mengisahkan tentang Nandarea Adhitamma yang menjadi rebutan 6 orang sekaligus. Masa masa remajanya, dimana semuanya ia lalui dengan penuh plot twist dan berujung percintaan remaja aka cinta monyet. S2, mengisahkan tentang ko...