Menunggu mu di belakang sekolah

1.4K 77 1
                                    

Kamu terlambat pergi sekolah. Seharus nya kau masuk jam 07.30 tetapi kamu terlambat karena sekarang sudah menunjuk kan pukul 07.46. Kamu sudah sampai di depan sekolah tetapi gerbang belum tertutup jadi ini kesempatan buat mu tapi saat kau lihat lebih dekat ternyata disitu ada osis yang sedang meng hukum orang yang telat.

"Waduh ada osis lagi disitu. Gua lewat belakang aja deh". Ucap mu yang kecapean karena berlari dari rumah ke sekolah yang jarak nya lumayan jauh. Tetapi sebenarnya kau heran, biasanya ketua osis ikut menjaga gerbang tapi tumben tumben an ia tidak ada disitu.

Lalu akhirnya kamu pergi ke belakang sekolah lalu kau memanjat tembok dan turun.

"Huh akhirnya sampai juga". Kata mu sambil ngos ngos an.

"Terlambat lagi,bukan?".

Saat kamu mendengar suara itu kamu mulai panik. Suara itu tidak asing bagi mu. Lalu kamu mulai mengangkat kepala mu dan melihat ke depan dengan wajah yang panik.

Bagaimana kamu tidak panik. Soalnya disini jarang sekali ada orang, bahkan tempat ini sudah tidak di datangi lebih dari satu bulan. Tetapi saat kamu mendengar suara itu kamu sudah tidak heran. Yaa... karena itu sudah jelas sekali bahwa pemilik suara itu Ketua Osis yaitu rin itoshi.

Dia ini sering sekali menghukum murid yang telat, apalagi kamu sudah sering telat.

"A-anu jadi begini... ku mohon jangan marah dulu ya? Biar ku jelaskan terlebih dahulu". Kata mu.

"Tidak usah, karena aku tau kau pasti telat karena kau lupa memasang alarm,bukan?".

"Uwahhh itoshi san keren. Kenapa kau bisa tau?".

"Jangan panggil aku itoshi. Panggil aku rin dan Itu tidak penting, sekarang lari keliling lapangan 60x".

"Loh loh loh kok 60x? Biasanya juga 20x".

"Asal lo tau aja ini telat lo yang ke 56kali. Yakali masih gua kasih lo lari 20 kali".

"Kasih gua satu kesempatan lagi plss. Gua janji besok ga telat deh".

"Kalo nawar tambah 10x".

"JANGAN HUKUM GUA YA? PLSS". Ucap mu sembari memegang tangan rin dan memohon

"Lepasin tangan gue. Dengerin ya, peraturan ya peraturan, gabisa di ubah jadi gausah berharap gue bakal batalin hukuman ini".

"Dih gitu amat si jadi orang, yaudah gua lari." Kata mu.

Lalu kamu mulai meninggal kan rin dan berjalan menuju lapangan untuk melakukan hukuman yang di beri rin.

"Gua bakal liatin lo lari". Kata rin yang mengejar mu dan memegang tangan mu.

"Apaan sih kok gitu?".

"Gua tau lo mau kabur. Buktinya kemaren gua liat lo kabur pas di hukum tapi disitu gua biarin aja karena gua juga lagi sibuk".

"Cielah tolol bet gua ampe bisa ketauan ama lu".

"Mulut di jaga".

"Apa apaan sih nih Osis. Malah ikut nemenin gue. Salah sendiri juga kok gua bisa ketauan sih kemaren. Ah elah goblok. Lagian kok lari nya di tambahin jadi 60x sih? Mana katanya gua telat 56x, perasaan gua baru telat 20x an deh". Gumam mu.

Telat | Rin itoshi x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang