"Sudah lah aku tidak ingin menambah masalah tapi jangan pernah kau mendekati [name]". Ucap Isagi dengan nada mengancam sambil pergi meninggal kan Rin.
"Cuih". Gumam Rin.
*sekarang waktu menunjukkan pukul 09.30. Itu adalah waktu para murid untuk beristirahat.
"[Name] kantin yok". Kata Kei, teman dekat mu.
"Iya ayok".
Mereka pun sampai di kantin lalu kamu melihat Isagi yang sedang duduk di meja kantin. Saat melihat nya kamu langsung pergi meninggalkan Kei lalu menuju ke tempat nya Isagi.
"Oy [name]. Hadeh di tinggalin lagi gue nih".
"Ka Isagi ngapain di sini?".
"Istirahat dong sayang". Isagi mengucapkan nya dengan nada yang lembut dan perhatian kepada mu. Tapi dengan polos nya kau menjawab
"Sayang? Apakah kita pacaran?". Kamu menanya kan hal itu dengan muka yang kebingung an.
"Tidak. Kita tidak pacaran. Tapi suatu saat kita akan pacaran". Ucap Isagi sembari tersenyum kepada mu lalu ia menatap mu dengan tatapan yang dalam.
Kamu yang melihat itu pun muka mu mulai memerah.
"S-sudah lah aku ingin jajan dulu. Dadah ka Isagi".
"Iyaa dadah cantik".
Kamu pun membeli seblak 2 bungkus level 3. Kau memakan nya di kelas bersama Kei tetapi Kei tidak ikut memakan seblak mu. Dia hanya memakan bakso.
"Hey apa kau habis segitu?".
Tanya Kei.
"Tentu saja".
Tetapi saat kamu selesai makan kamu mulai merasakan sakit perut.
"A-aduh aduh".
"Tuhkan. Sana ke kamar mandi".
"T-tapi dikit lagi bel, Kei".
"Udah gapapa nanti gue ngomong ke guru kalo lo ke kamar mandi".
"Y-yaudah gua pergi dulu ya, dadah".
"Sempet sempet nya dadah anjir".
Kamu pun ke kamar mandi untuk membuang air besar.
_skip selesai dari kamar mandi_
Kamu pun keluar dari kamar mandi dan menuju ke kelas.
"Huhh lega".
Bel masuk kelas pun bunyi. Para murid mulai masuk ke kelas nya masing masing tetapi kamu yang habis dari kamar mandi mulai melihat seorang pria yang duduk di taman sekolah. Kamu yang penasaran pun mulai mendekati nya dan saat kamu lihat lebih dekat cowo itu adalah Rin Itoshi. Kamu pun mulai duduk di sebelah nya.
"Rin? Apa yang kamu lakukan disini?".
Rin tidak menjawab perkataan mu. Dia hanya diam dan terus merenung.
"Heyy kau tidak menjawab ku? Rinn? Oy Rin".
Rin masih saja menghiraukan mu. Hingga akhirnya Rin pun mulai berbicara kepada mu.
"Sae". Gumam Rin.
"Sae? Kak Sae? Ka Sae kenapa?". Kamu berbicara itu sembari menatap Rin.
"Dia tidak mengakui ku lagi. Dia hanya mengakui Isagi. Padahal sudah menjadi Ketua Osis tetapi kenapa? Kenapa ia masih tidak mengakui ku?". Ucap rin dengan nada yang sedih.
"Rinn.... biarkan saja kaka mu itu. Kan masih ada aku". Kamu berbicara seperti itu sambil melipat kedua tangan mu dengan muka yang sombong.
Rin yang mendengar itu pun mulai tertawa dan mengelus kepala mu.
"Terima kasih sudah menghibur ku [name]. Sekarang balik lah ke kelas, ini kan waktu jam pelajaran". Rin mulai memberhenti kan tangan nya yang sedang mengelus mu.
"Huftt baiklah... kalau begitu dadah ka Rin".
"Iyaa dadah"
Lalu kamu pun mulai pergi menuju ke kelas mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Telat | Rin itoshi x reader
Teen FictionKamu adalah murid yang sering telat. Mengapa kamu sering telat?. Karena Kamu selalu lupa untuk memasang alarm, bahkan jika kamu ingat untuk memasang alarm kau hanya mengatakan "nanti saja". Karena itu kau sering telat. Saking seringnya kau telat, se...
