˚₊·͟͟͟͟͟͟͞͞͞͞͞͞➳❥ ꒰ ⌨ ✰ @miawwieex ⁱˢ ᵗʸᵖⁱⁿᵍ··· ꒱ | ೃ࿔₊•
♩
♪
♫
⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰
JERMAN, 16 - 03 - 2020
kamu saat ini sedang berdiri di dekat pintu ruang tunggu di bandara. ya, hari ini kamu akan melakukan penerbangan ke tanah airmu yang satu lagi, jepang.
berkat kemampuan berbahasa milikmu yang dianggap jenius, kamu berhasil mendapat beasiswa full tanpa harus mengeluarkan sepeser uang pun. selain karena kemampuan berbahasa mu, juga dikarenakan kepintaranmu yang memang di atas rata rata.
seharusnya, sekarang kamu sedang duduk manis di ruang tunggu bersama guru pendamping yang akan mengantarmu, tapi kamu saat ini sedang menunggu seseorang.
tentu saja, seseorang itu adalah alexis. setidaknya, kamu berharap dia akan mengatakan sampai jumpa untuk terakhir kali nya karena kemungkinan kamu akan lama di jepang.
kamu masuk ke sana sebagai siswi beasiswa dari luar negeri. jadi kemungkinan kamu akan menyelesaikan studi mu di sana sampai lulus sekolah menengah, bahkan mungkin sampai lulus dari perguruan tinggi.
10 menit.. 20 menit.. 1 jam.. hah.. sudah 1 jam kamu menunggu di sekitar pintu ruang tunggu, tapi alexis tak kunjung menunjukkan batang hidungnya.
kamu menghela nafas sebal, dasar, setidaknya ucapkan selamat tinggal, apa susahnya?
tepat saat kamu berbalik dan hendak kembali duduk di ruang tunggu, terdengar suara teriakan yang memanggil nama mu, "(NAME)!!" kamu dengan cepat memasang telinga dan menoleh. oh, ada kaiser.
"oh, kai!" pekikmu senang, berharap ada alexis di sekitar kaiser. tapi nihil, kakak laki laki mu itu benar benar tak menunjukkan sehelai rambutnya pun di bandara. hati mu terasa sakit.. se tidak peduli itu alexis kepadamu? apa dia senang ya kamu pergi jauh dari rumah?
"tut mir leid, dass ich zu spät komme. das ist für dich," ujar kaiser dengan nafas terengah engah mengulurkan sebuah kotak hadiah kepadamu, sepertinya dia berlari dari depan bandara sampai ke ruang tunggu, hanya demi dirimu.
['maaf aku terlambat, ini untukmu']
manis sekali, seandainya alexis juga seperti ini.
kamu membuka kotak hadiah kecil dari kaiser, isinya sebuah gelang kecil yang sangat cantik. manik maniknya serasi dengan warna mata mu. kamu tersenyum lebar kala melihat gelang tersebut.
"wunderschön.." gumam mu.
['cantik sekali..']
"just like you, my princess," timpal kaiser membuatmu tertawa.
"alright prince, i need to go now," kamu mulai merapihkan barang barangmu, "verabschieden sie sich von mir von alexis," lanjutmu. kaiser hanya mengangguk menuruti perintahmu.
['tolong sampaikan selamat tinggal dari ku untuk alexis']
"if u need anything, let me know. text me as soon as you landed, okay?" kaiser terus menerus mengocehkan ini dan itu, seolah olah dia adalah kakak mu yang asli, bukan alexis.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐄𝐋𝐈𝐑𝐈𝐎𝐔𝐒 ˏˋ°•*⁀➷ 𝐁𝐋𝐔𝐄 𝐋𝐎𝐂𝐊
Fanfiction❝ kau seperti mawar, cantik tetapi berduri... namun itu bukan masalah bagiku, ❞ ·˚ ༘₊· ͟͟͞͞꒰➳ 𝐃𝐄𝐋𝐈𝐑𝐈𝐎𝐔𝐒 ❝ ini bukan cinta, bachira.. kau egois! ❞ 𝐃𝐄𝐋𝐈𝐑𝐈𝐎𝐔𝐒, ketika apa yan...