vierter teil, love?

309 41 8
                                    

˚₊·͟͟͟͟͟͟͞͞͞͞͞͞➳❥ ꒰ ⌨ ✰ @miawwieex ⁱˢ ᵗʸᵖⁱⁿᵍ··· ꒱ | ೃ࿔₊•





⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰


SEMUANYA DIMULAI dari saat itu.. Pertama kali kamu mengenal sosok bernama Isagi Yoichi. Sosok yang tampan dan rupawan, meski lebih tampan Itoshi Rin. Tak setampan Rin, juga tak sedingin Rin.

Isagi adalah sosok hangat yang sangat baik dan lembut. Penuh perhatian dan kasih sayang, layaknya seorang 'kakak laki laki'.

Mungkin karena itu kamu menyukainya? Kamu menginginkan dirinya. Tubuhnya, rupanya, perhatiannya, kamu ingin semuanya mengenai dirinya.

Kamu selalu berusaha mencari tahu, lagi, lagi, lagi dan lagi mengenai lelaki yang kamu puja itu. Sampai akhirnya, hari yang selalu ada di angan anganmu itu, akhirnya terwujudkan.

Sosok Isagi Yoichi yang tampak sedang malu malu, menggenggam sebuket bunga di kedua tangannya. Menyodorkan buket bunga itu ke hadapanmu.

"A- ano.. Etto.." ucapannya yang terpatah patah itu sangat menggemaskan di matamu, sungguh.

Meski tahu bagaimana lanjutannya, kamu memutuskan untuk diam, dan tersenyum ramah kepada Isagi seperti hari hari sebelumnya. "Ada apa, Isagi-kun?" tanyamu.

Pipi Isagi semakin memerah, betapa menggemaskannya.. Sebenarnya saat ini kamu sedang menahan diri agar tak memakan lelaki lugu di hadapanmu ini.

"A.. Aku menyukaimu, (Name)-san!!" ah.. rasanya seperti ratusan kupu kupu sedang terbang di dalam perutmu saat ini. Benar benar mendebarkan, jadi ini rasanya cinta, ya?

Kamu tersenyum, "aku juga menyukaimu, Isagi-kun," balasmu berhasil membuat wajah Isagi semakin memerah.

"Lalu apa? Begitu saja?" kekehmu perlahan, membuat Isagi tersadar dari salah tingkahnya.

"Kamu.. Benar benar menyukaiku juga, (Name)-san?" tanya Isagi tak percaya. Ini bukan mimpi? Apakah ini benar benar kenyataan? Kurang lebih seperti itu isi kepalanya saat ini.

Kamu tertawa pelan, lelaki lugu satu ini sangat menggemaskan, dan dia akan segera menjadi milikmu. 

"Ya, mau berpacaran?" tanyamu langsung to the point.

"Aku mau!!" jawab Isagi dengan sangat antusias.

"Ah, maaf--" lanjutnya saat baru menyadari bahwa ia terlalu antusias. Wajahnya tampak benar benar saaangaaat menggemaskan. Tanpa sadar tanganmu tergerak untuk memegang pipi manisnya, lalu mencubitnya pelan.

"Jadi, kamu milikku sekarang?"

"Ya, (Name)-san!!"

"Ya, (Name)-san!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐃𝐄𝐋𝐈𝐑𝐈𝐎𝐔𝐒 ˏˋ°•*⁀➷ 𝐁𝐋𝐔𝐄 𝐋𝐎𝐂𝐊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang