Eps 24

163 40 2
                                    

Aku tidak sengaja memelihara harimau karena ku pikir itu adalah seekor anjing. Tapi apakah ada kisah mengharukan dimana binatang itu membalas budi? Aku tahu mengapa tidak ada hal seperti itu. Itu pasti karena harimau memakan pemiliknya begitu ia dewasa.

Rasanya baru kemarin Baek Tae-beom seperti anak anjing yang lucu, tapi sekarang nyawaku terancam. Baek Tae-beom menempatkan ku di kursi penumpang dan tidak mengatakan apa-apa saat mengemudi, tetapi aku merasakan tekanan yang tidak terucapkan.

Bagaimana kamu tahu aku masih hidup? Bagaimana kau bisa menemukan ku? Mobil apa ini dan kemana kita akan pergi? Pikiranku mengalir tanpa henti. Akhirnya, kami tiba di sebuah department store besar.

'Toko serba ada?'
Baek Tae-beom, yang turun lebih dulu, membuka pintu mobil saat aku duduk dengan wajah bingung. Dia tanpa rasa bersalah mengulurkan tangannya dan menuntunku dengan memegang tanganku.

"Masuk."

"Mengapa…?"

"Karena."

Baek Tae-beom melihat ke atas dan ke bawah pada pakaianku dan tersenyum penuh kasih sayang.

"Kamu harus mencocokkan pakaianku dulu."

"Apa?"

Toko serba ada yang kami datangi sama sekali tidak dalam kondisi yang layak. Seolah-olah seseorang telah berkelahi di sini, ada noda darah di seluruh lantai, dan satu sisi eskalator hancur. Kalau dipikir-pikir, bukankah ini tempat Baek Tae-beom bertarung sebelumnya di sebuah department store? Apakah itu?.

[CH.Personal/Orang yang Lebih Menyilaukan Dari Matahari : Jangan melongo seperti babi dibawa ke rumah jagal.]

(TL : Bagi yang tidak tau rumah jagal itu adalah rumah potong, abatoar, atau pejagalan adalah sebuah tempat hewan ternak dipotong dan diproses menjadi daging. Hewan yang paling umum di jagal untuk makanan adalah sapi, kambing, babi, dan unggas.)

[CH.Personal/Orang yang Berusaha Menghindari Kejatuhan: Siapa yang berwajah seperti babi sekarang?]

[CH.Personal/Orang yang Memimpin Orang Mati : Tak Terelakkan. Jika tidak. Menikmati. Ini.]

[CH.Personal/Orang yang Berusaha Menghindari Kejatuhan : Apa yang kau nikmati sejak awal?]

“Itu… Sepertinya seseorang bertarung di sini.”

kata Baek Tae-beom dengan menyesal. Ya. Tidak mungkin Baek Tae-beom bertarung di tengah-tengah tempat seperti ini. Aku mengangguk ketika dia menyuruhku masuk ke lift. Genggaman kuat tangan yang memegang tanganku terasa sangat erat.

"Hyung, maaf aku membuatmu melihat sesuatu seperti itu."

“Tidak, tidak apa-apa….”

"Yah, kita di sini."

Saat itulah aku menyadari department store ini bukan sekedar toko biasa.
Di <The Fall of Another World>, ada department store dengan lantai khusus. Dan ini salah satunya. Di sini, kamu bisa menjual item dari monster atau membelinya. Dan di sisi lain, jual item eksklusif untuk pemburu.

Ada juga rumah lelang terpisah di atap. Bahkan tanpa harus memeriksa, saya dapat melihat sebagian besar barang yang dipajang seperti itu.

Begitu kami turun dari lift, dua manajer yang mengenakan jas mengikuti. Baek Tae-beom berjalan dengan santai dan berkata dengan acuh tak acuh.

“Dari sini ke sana, hanya item kelas B dan lebih tinggi."

"Saya mengerti. Silahkan lewat sini.”

Manajer toko tampaknya memimpin dan menunjukkan kami ke kamar yang tampak mewah dengan tirai. Aku hanya bisa berkeringat dingin saat ini. Murid-murid saya bergetar dengan liar, tidak tahu ke mana harus mengarahkan pandangan ku.

[Hiatus] I'm The Vllain's Constellation But I'm BrokeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang