[Hiatus] I'm The Vllain's Constellation But I'm Broke

Eps 36

[Kontraktor Anda merasa marah.]

Ada pepatah tentang yang kuat dan yang lemah. Itu berarti lemah di mata yang kuat dan kuat di mata yang lemah, tapi sayangnya, aku menyaksikannya dengan kedua mata ku sendiri. Kemana perginya Kim Ki-won, yang meludahiku dan bertindak sombong? Apakah ini suara manusia yang tulangnya patah?.

[Kontraktor Anda sepertinya ingin membunuh Kim Ki-won.]

Jangan bunuh dia, tahan saja.
Konstelasi yang memanggil kontraktor mereka di saat krisis. Mau bagaimana lagi karena aku pria yang cukup lemah. Aku hanya anak kecil, dan orang yang lebih kuat dari ku gelisah untuk melindungi aku. Bukankah aneh jika tidak menggunakannya?.

Lee Myung-won meraih daguku untuk memeriksa wajahku.

"Apakah itu sangat menyakitkan?"

“Rasanya jauh lebih sedikit daripada saat aku ditusuk, tapi….”

Teriakan Kim Ki-won semakin keras saat aku mengucapkan akhir kata-kataku. Lee Myung-won menghela nafas.

"Aku tidak ingin membiarkanmu pergi karena kupikir ini akan terjadi."

"Kamu tahu akan seperti ini?"

"Ya. Aku awalnya berselisih dengan pemburu Kim Ki-won. Tapi aku tahu Choi Ga-hyun-ssi juga punya beberapa ide. Mengapa kau dipukul dengan sengaja?"

"Itu…."

Karena akan lebih menyakitkan dipukul oleh Baek Tae-beom daripada aku. Namun, mata Lee Myung-won menyipit saat aku menelan kata-kata seperti itu, mengalihkan pandanganku. Seakan dia tahu apa yang akan kukatakan, dia memelototiku dengan tatapan tajam. Aku berbicara.

"Kurasa kita tidak akan bisa menganggapnya sebagai pembelaan diri."

"Apakah kamu khawatir tentang itu saat dipukuli?"

“Yah, aku bahkan tidak banyak dipukul, kan? Karena kamu berlari seperti ini.”

“Saat Baek Tae-beom-ssi tiba-tiba berlari keluar, kupikir dia akhirnya jadi gila… Tidak, kupikir aku jadi gila.”

Gila atau tidak, bukankah itu masih terjadi?.

“Apakah kalian berdua punya cara lain untuk saling menghubungi? Tanpa walkie-talkie? Jika ada hal seperti itu, tolong beritahu aku lebih cepat….

"Aku minta maaf."

“…Diam saja.”

Kemudian, Lee Myung-won mengeluarkan ramuan dari inventarisnya. Aku memejamkan mata saat merasakan Lee Myung-won menggosokkan ramuan itu ke wajahku. Di kejauhan, suara Baek Tae-beom memukuli Kim Ki-won dengan pedangnya terasa seperti suara latar belakang.

Jeon Pil-su adalah satu-satunya yang berdiri gelisah dan bingung.

"Apakah kamu tidak akan menghentikannya ?!"

"Kenapa kita?"

"Saat ini, pemburu mu memukuli pemburu kami!"

“Korban ini ada di sini. Kami hanya membalas dendam, bukan begitu?"

Ini adalah tanggapan yang berbeda, sangat berbeda dengan Lee Myung-won.

Pikiran itu menghantam dadaku sementara Jeon Pil-su menjadi frustasi.

“Hanya karena wajahnya dipukul beberapa kali…!”

“Pikirkan baik-baik, Jeon Pil-su-ssi.”

Lee Myung-won berkata dengan suara blak-blakan.

“Korban adalah pemburu yang tidak bisa diverifikasi. Kim Ki-won, pemburu kelas B, tidak menggerakkan tangannya karena takut terluka. Ini adalah fakta yang jelas. Apakah itu benar?"