Tiga (3)

190 6 0
                                    

Puisi teruntuk mantan;

Teruntuk siapa saja terutama kamu, mantanku.
Jelaskan kepadaku tentang apa yang terjadi?
Adakah sudah terlaksana segala lorong-lorong sepimu?
Seperti suatu ketika hanya suara kau yang memenuhi lorong telinga sepiku
Saat yang hadir dimata hanya sosokmu
Maksudku hanya kita berdua saja
Sedangkan ketika itu kita seperti air dan api
Karna kamu punya banyak teka-teki yang sukar ku tau apa jawapan nya
Ternyata ketakutanku adalah hal yang benar
Tolong kembalikan senyumanku
Tolong kembalikan tawaku
Tolong kembalikan suaraku
Kau sudah perlahan lahan rebut dan tinggal kan aku sebuah cerita yang tak berpenghujung.
Apalagi setelah kau sudah terlalu banyak memenuhi ruangan kotak ingatanku
Terlalu hebat kau menguasai hidupku
Sehingga terlalu susah untuk ku jelaskan melalui kata-kata

Teruntuk mantanku;
Kembalikan saat pertama kali aku takut untuk jatuh cinta.

PelarianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang