Pria pujaan

103 1 0
                                    

Teruntuk laki-laki yang senyumnya manis
Punya lesung pipit di pipi
Dan alis matanya yang bening
Puisi ini ku tulis karna rindu yang terberat dipundakku
Seperti dedaun tua yang tak mampu tampung beban lagi

Teruntuk laki-laki yang suaranya aku rindu
Bila bisa kita bicara satu sama satu
Lunaskan segala dendam rindu terperit ini?
Karna demi Tuhan; bahagiaku itu adalah ketika suaramu memenuhi setiap lorong sepi telingaku

Teruntuk laki-laki yang hitam manis seperti manggis;
Cinta ini majis ya? Aku jadi terpukau pada sosok tubuhmu yang tinggi
Seperti seorang ayah
Yang tak pernah berhenti untuk mencintai

Teruntuk laki-laki yang sedang jauh
Sampai kapan kita harus berbisik rindu?
Karna bahagiaku itu adalah ketika bayangmu ada didepanku
Dan hangat tubuhmu yang memelukku erat.

Ahh, teruntuk laki-laki yang menjadi pilihan
Puisi ini biasa-biasa saja
Tiada istimewanya layak kamu
Dan aksara yang tersusun ini
Semuanya cemas karna rindu sudah terlalu berat.

Teruntuk kamu, ya pria pujaan.
Sambutlah rinduku. Biar damai menuju mimpi bersama.

PelarianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang